Masyarakat kembali digaduhkan dengan isu atau wacana majunya Jokowi menjadi cawapres di periode selanjutnya.
Mengenai hal ini, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memberikan komentarnya terkait wacana presiden 2 periode menjadi cawapres.
Ia menilai banyak dampak negatif apabila Jokowi mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Hal itu dia ucapkan untuk menyrooti pernyataan Kabag Humas Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono.
Seperti diketahui, Fajar Laksono mengatakan presiden dua periode memungkinkan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada periode berikutnya.
“Masyarakat umum biasanya tidak ingin pemimpin yang itu-itu saja,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Minggu (18/9).
Menurut Ujang, masyarakat ingin pembaharuan dengan tokoh baru yang lebih bisa menyelesaikan persoalan bangsa ke depannya.
“Dampaknya bisa saja masyarakat akan menuduh dan menilai Pak Jokowi haus kekuasan,” tuturnya.
Selain itu, dirinya menduga masyarakat akan menuduh Jokowi sebagai orang yang tak sudi turun atau lengser dari jabatannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: