SBY Turun Gunung karena Lihat Tanda Kecurangan di 2024, Mazdjo Loyalis Ganjar: Masih Dua Tahun Lagi…
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat beberapa waktu lalu sukses mencuri perhatian masyakarat.
Bagaimana tidak, rapimnas tersebut berisi beberapa pernyataan menarik sekaligus memicu respons PDIP karena dianggap menyudutkan pihak mereka.
Sebut saja pernyataan “Proyek Gunting Pita” yang dilontarkan oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau bakal adanya kecurangan pemilu 2024 yang dilontarkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga memaksa dia turun gunung.
PDIP yang merupakan partai penguasa sekaligus partai bernaung presiden Jokowi saat ini sekaan tak terima dengan pernyataan-pernyataan tersebut sehingg melintarkan respons yang tak kalah pedasnya, salah satunya ada klaim kecurangan pemilu 2009 di mana SBY menang telak atas Megawati.
Mengenai heboh pernyataan SBY di Rapimnas ini, Eks Ketua Umum Ganjarist (Relawan Ganjar Pranowo Mazdjo Pray angkat suara. Dirinya mengaku bingung mengapa SBY bisa mengatakan demikian padahal pemilu mkasih dua tahuann lagi.
“Pemilunya masih dua tahun lagi… kok bisa-bisanya Pak SBY ini nuduh aja pakaisistim ijon, tuduh aja dulu persoalan ada kejadian nggak yang penting trending,” jelasnya di kanal Youtube Cokro Tv, dikutip Senin (19/9/22).
Ia pun menyindir SBY dengan menyebut sosok AHY yang merupakan anaknya. Ia mengungkapkan bahwa apakah SBY sebegitu khwatirnya SBY sampai khawatir anaknya tidak bisa ikut di Pilpres ataupun kalah.
Padahal sindirnya, AHY sudah merasakan kekalahan di Pilgub 2017 kemarin.
“Apa sedemikian frustasinya terhadaop anaknya takut banget nggak bisa ikutan pilpres atau lebih aprah takut banget kalah, kan anak bapak sudah latihan kalah waktu Pilgub DKI,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto