Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Pembangunan Infrastruktur untuk Angkat Daya Saing

Jokowi: Pembangunan Infrastruktur untuk Angkat Daya Saing Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan produk-produk dalam negeri tidak akan mampu berkompetisi di level global tanpa adanya infrastruktur. Jalan tol, pelabuhan, bandara, kawasan industri dan semua fasilitas pendukung lain adalah kunci untuk membuat barang-barang lokal bisa memiliki daya saing.

Dengan adanya jalan tol, mobilitas barang menjadi lebih cepat. Pelaku usaha pun mampu melakukan efisiensi baik dari segi waktu mapun biaya. Itu akan menekan biaya produksi yang akhirnya membuat harga barang menjadi murah.

“Yang kita tuju adalah daya saing (competitiveness) dari barang-barang dari produk-produk yang kita miliki. Tanpa didukung infrastruktur yang baik, mustahil kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” ucap Presiden Jokowi selepas meresmikan  jalan tol Cibitung – Cilincing di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kemarin.

Dengan telah beroperasinya Tol Cibitung-Cilincing, barang-barang yang berasal dari kawasan industri dan logistic di Bekasi dan Karawang akan bergerak jauh lebih cepat menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Begitu pula sebaliknya, komoditas yang berangkat dari pelabuhan menuju kawasan industri dan logistik juga akan lebih cepat sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas.

“Kawasan industri yang ada di Karawang dan Bekasi, kemudian kawasan logistik yang ada di Karawang dan Bekasi ini akan diberikan fasilitas kecepatan untuk menuju ke Tanjung Priok atau dari Tanjung Priok menuju ke kawasan-kawasan industri dan kawasan logistik tadi. Golnya ke sana,” ujar Presiden.

Smeentara itu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menyampaikan bahwa jalan tol Cibitung – Cilincing yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 ini merupakan ruas yang penting karena menghubungkan kawasan-kawasan industri yang berada di wilayah Jabodetabek bagian barat.

“Seperti diketahui hampir semua kawasan industri, 60-70% itu berada di kawasan sebelah timur dari Jakarta. Ruas ini akan menghubungkan antara Cibitung hingga Cilincing dan selanjutnya harapan kita bisa mengoneksikan antara kawasan-kawasan industri ini langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Danang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: