Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Marah Walikota Malang, Tabloid Berisi Keunggulan Anies Baswedan Dibagikan di Masjid

Bikin Marah Walikota Malang, Tabloid Berisi Keunggulan Anies Baswedan Dibagikan di Masjid Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Walikota Malang, Sutiaji marah ketika mengetahui loyalis Anies Baswedan menyebarkan kampanye lewat sebuah tabloid yang disebarkan saat sholat Jumat. 

Kejadian ini terjadi di Masjid Al Amin di Malang. Tabloid yang dibagikan isinya dipenuhi dari halaman depan sampai halaman akhir dengan tulisan tentang keunggulan Anies. Covernya berjudul “Mengapa harus Anies”.

Karena masalah ini Sutiaji pun mengeluarkan edaran untuk Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

Baca Juga: Guntur Romli Yakin Tabloid Anies Baswedan Disebar Pendukungnya, Warganet Malah Nyindir: Psikologi Terbalik!

“Jangan bawa-bawa politik ke dalam masjid,” ujarnya.

Setelah menyatakan kesiapannya mendeklarasikan diri maju sebagai Capres dalam Pilpres 2024, kubu Anies Baswedan diketahui saat ini sudah semakin aktif mengkampanyekan diri keunggulannya.

Ade Armando, melalui youtube channel Cokro TV yang dikutip Rabu (21/09/22) juga mengomentari hal ini.

“Yang menarik takmir masjid tersebut mengaku bahwa mereka tidak tahu siapa yang menyebarkan tabloid tersebut. Mereka merasa kecolongan Karena tanpa sepengetahuan pengurus tiba-tiba saja tabloid itu sudah menyebar,” ungkap Ade. 

“Rasanya sih ke depan ini cerita semacam ini akan sering terdengar terutama kalau Anies sungguh-sungguh menjadi capres 2024,” tambah Ade.

Baca Juga: Semakin Dekat dan Nyata, Tiga Faktor SBY dan Surya Paloh Bakal Duetkan Anies Baswedan Bareng AHY

Baru-baru ini, Anies Baswedan juga mengeluarkan pernyataan yang membuat masyarakat bertanya-tanya. Dia menyatakan siap untuk menjadi calon presiden 2024 tapi untuk itu dia menunggu keputusan ketua RT.

“Siapa yang dimaksud dengan ketua RT? Anies tidak mengungkapkannya namun jelas dia mengatakan posisi sebagai capres itu adalah seperti ketua karang taruna yang mendapat penugasan dari ketua RT,” kata Ade menanggapi. 

Menurutnya pula,  rasanya aneh kalau  Anies menyamakan RT dengan parpol.

Baca Juga: Siap Nyapres, Anies Baswedan Diperingatkan Keras Loyalis Megawati: Gak Etis, Masih Gubernur Sudah...

“Parpol bukan atasan Anies, dia spesifik mengandaikan adanya RT wajar rasanya bila kita

bertanya siapa yang dimaksud Anies sebagai atasan yang memiliki otoritas untuk menugaskan dia menjadi capres,” kata Ade.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: