Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Omongan SBY Soal Tanda Kecurangan Pemilu 2024 Bikin PDIP Panas, Pengamat: Dia Masih Punya Akses Mendapatkan Data Rahasia!

Omongan SBY Soal Tanda Kecurangan Pemilu 2024 Bikin PDIP Panas, Pengamat: Dia Masih Punya Akses Mendapatkan Data Rahasia! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sukses mencuri perhatian saat memberikan pidatonya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat.

Bahkan PDIP yang saat ini merupakan paratai penguasa bereaksi keras.

Mengenai hal ini, Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai pendapat SBY sudah disertai dengan data.

"Sebagai mantan presiden, dia masih punya akses untuk mendapatkan data yang paling rahasia pun di Indonesia," ujar Jamiluddin dilansir dari GenPI.co, Selasa (20/9).

Baca Juga: 'Kalau Bisa Anies Baswedan Nggak Jadi Capres!', Refly Harun Sependapat Soal Omongan SBY Terkait Tanda Ketidakadilan Pemilu 2024

Oleh karena itu, SBY diyakini mempunyai data terkait adanya indikasi kecurangan Pemilu 2024.

"Seyogyanya pendapat itu tidak direspons dengan nada negatif, apalagi menyudutkan beliau," ungkapnya.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai SBY bukan tipikal responsif yang gegabah menyampaikan pendapatnya.

"Sebagai mantan presiden, jenderal, intelektual, dan doktor, SBY dikenal sosok yang sangat berhati-hati dalam berpendapat," tambahnya.

Baca Juga: Bikin Geger! Mas Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung Nggak Main-main Bakal Tegur Anda: Ngapain Dia…

Jamiluddin menyimpulkan, jika SBY berpendapat terutama terkait hal yang sensitif seperti indikasi kecurangan pilpres, tentu didasari data yang akurat dan sintesa yang komprehensif.

Dirinya meyakini pendapat SBY itu bisa dipertanggungjawabkan. "SBY hanya ingin memastikan tidak ada skenario untuk memaksakan dua pasangan pada Pilpres 2024," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: