Tambahan Anggaran KPU Disetujui, Achmad Nur Hidayat Singgung Soal Kematian Petugas KPPS dan Kardus Bergembok di 2019
Hal lain yang tidak kalah penting adalah sistem informasi hasil pemilihan umum yang harus benar-benar aman dan tidak ada manipulasi data seperti yang terjadi pada pemilu 2019 dimana angka-angka yang ada di lembar bukti scan yang diupload telah mengalami rekayasa angka dan hal ini diketahui publik.
“Alokasi penambahan anggaran lebih masuk akal jika diperuntukan untuk meningkatkan moralitas KPU diseluruh Indonesia, karena komisioner KPU yang jujur di pusat dan daerah akan melahirkan kedamaian dan akhirnya menghindari konflik berdarah antar anak bangsa,” jelasnya.
Atas dasar itu, Achmad mendorong agar KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu bisa menekan kemungkinan adanya bencana serupa yang terjadi di 2019.
“Sudah saatnya sistem pemilu menjadi canggih menggunakan teknologi dan tidak lagi menggunakan kardus seperti pemilu-pemilu sebelum 2019. Para petugas KPPS juga perlu dilengkapi tambahan anggaran terkait penyediaan obat-obatan, vitaman dan petugas kesehatan yang berjaga di setiap KPPS,
PR besarnya adalah moral kompas petugas PKU harus fair dan para pengawasan harus benar-benar menjamin bahwa pemilu 2024 bisa benar-benar jujur dan adil,” jelas Achmad.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto