Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI Tuding Ada Lurah Pungli atas Nama Anies Baswedan, Refly Harun: Bagi Mereka Pokoknya Anies Pasti Salah dan Tidak Ada yang Benar!

PSI Tuding Ada Lurah Pungli atas Nama Anies Baswedan, Refly Harun: Bagi Mereka Pokoknya Anies Pasti Salah dan Tidak Ada yang Benar! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu kader PSI menuding ada Kepala Lurah yang melakukan pungli mengatasnamakan perintah Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, sontak kabar ini beredar luas dan menjadi perbincangan.

Mengenai serangan PSI soal Pungli atas perintah Anies Baswedan ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Ia menyoroti kembali seringnya PSI yang merupakan partai nasional namun terkesan hanya mengurusi Anies Baswedan seseorang.

“Jadi PSI ini memang partai yang betul-betul menempatkan dirinya sebagai oposisi dari Anies Baswedan. Pokoknya dan intinya apapun yang dilakukan dan dikatakan Anies Baswedan pasti salah, tidak ada yang benar,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Jumat (23/9/22).

Meski demikian, Refly meminta segenap simpatisan Anies tidak terlalu reaktif terhadap ulah PSI yang berulang kali dilakukan ini.

Baca Juga: 'Kalau Bisa Anies Baswedan Nggak Jadi Capres!', Refly Harun Sependapat Soal Omongan SBY Terkait Tanda Ketidakadilan Pemilu 2024

Menurut Refly, sebagai pejabat publik Anies perlu kehadiran pihak-pihak yang kritisi selama apa yang dilontakan argumentatif dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Kita jangan skeptis dulu, kita tetap butuh orang-orang kritis karena crtical thinking and action penting dilakukan bagi pejabat publik siapapun, jadi dalam beberapa hal tidak salah juga,” ungkap Refly.

Terkait tudingan PSI tersebut, Refly menyebut memang perlu dilakukan klarifikasi baik dari Pemprov DKI Jakarta atau Anies Baswedan sendiri. Bukannya tanpa alasan, Refly mengatakan kemungkinan bahwa terjadi kesalahpahaman dalam memahami pungli seperti yang diributkan PSI ini.

Refly pun menganggap Anies tidak sebagai pemimpin DKI Jakarta tidak akan sebodoh itu memerintahkan pejabat yang bertugas di bawah kepemimpinannya untuk memenuhi hasrat pribadinya.

“Rasanya tidak sebodoh itu Anies kemudian meminta pungutan… Kalau itu misalnya sumbangan untuk hal-hal yang sifatnya sosial dan akuntabel ya nggal bisa juga, jadi jangan apa-apa buruk, tapi tetap saja kritik dari PSI itu berguna,” ungkap Refly.

Tudingan Pungli oleh PSI

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: