Keberadaan Angkatan Muda Siliwangi (AMS) diharapkan mampu meminimalisasi persoalan lingkungan yang diakibatkan bencana alam maupun pemanasan global. Hal ini dirasa penting agar keberlangsungan hidup baik saat ini maupun yang akan datang bisa berjalan dengan baik.
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) saat menghadiri pelantikan empat organisasi sayap AMS periode 2021-2026 yakni AMS Rescue yang dipimpin Akhmad Taufiqurrachman, GADA AMS (ketua Rendra Wibawa) Puragabaya AMS (ketua Budi R. Haruman), dan Amparjagat AMS, di Gedung Sate, Bandung, Sabtu malam (24/9/2022)
Baca Juga: Bertemu Ridwan Kamil di Muktamar Persis ke-16, Begini Reaksi Prabowo
Ridwan Kamil mengakui, saat ini wilayahnya banyak dilanda bencana terutama yang diakibatkan pemanasan global.
"Sudah 700 hektare tanah Jawa Barat hilang jadi air laut, dari Muara Gembong di Bekasi sampai Subang. Sertifikat tanah ada, tapi tanahnya enggak ada. Hilang karena permukaan air laut sudah naik, gara-gara pemanasan global," ungkapnya.
Kondisi inipun, berdampak terhadap banyaknya daratan Jawa Barat yang dilanda banjir.
"Akibatnya cuaca tidak bisa diprediksi. Agustus harusnya kemarau, tapi yang terjadi banjir. Menandakan global warming membuat cuaca tidak jelas," katanya.
Selain itu, dia jugamenilai hal ini mengancam ketersediaan pangan di dalam negeri, terlebih dengan situasi pandemi virus korona yang belum usai.
"Jadi saat ini ada tiga guncangan. Guncangan pandemi, guncangan digital, dan guncangan pemanasan global," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: