Tingkatkan Toleransi Terhadap Multikultural dalam Berinteraksi di Media Sosial

Pendidikan multikultural menjadi nilai yang harus ditanamkan kepada generasi muda agar memiliki persepsi dan sikap multikulturalistik, terbiasa hidup berdampingan dalam keragaman watak, kultur, agama, dan bahasa. Apalagi dengan perkembangan dunia digital yang kini tak terbatas tiap orang bisa saling berinteraksi dan berkolaborasi. 

"Menghormati hak setiap warga negara tanpa membedakan etnik mayoritas atau minoritas dan dapat bersama-sama membangun kekuatan bangsa sehingga dapat diperhitungkan dalam percaturan global dan national dignity yang kuat," ungkap Dosen Stikosa AWS, E. Rizky Wulandari, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga: Hati-hati, Kekerasan Seksual Bisa Menyerang di Media Sosial

Dari peta multikulturalisme sendiri harus didadari betapa Indonesia sangat majemuk atau beragam, dengan sikap toleransi sesuai nilai-nilai Pancasila yang disusun pendiri bangsa maka segala perbedaan ini bisa diaplikasikan saat berinteraksi. 

Ia melanjutkan bahwa toleransi terhadap multikulturalisme dalam berinteraksi di media sosial bisa dilakukan saat berkomunikasi, misalnya menggunakan bahasa Indonesia di antara keragaman bahasa daerah yang ada agar tidak menyinggung antar suku. Kemudian harmonisasi antar umat beragama, saling menghargai dan menghormati isi atas konten di media sosial.

Untuk itu diperlukan terus menerus ke generasi selanjutnya pengetahuan dan pemahaman multikultural melalui pendidikan menyatu dan kurikulum. Pembumian multikulturalisme juga harus menjadi habit kehidupan sehari-hari yang berawal dari rumah. 

Baca Juga: Bahasa dan Media Sosial, Representasimu di Dunia Digital

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia, Dosen Stikosa AWS, E. Rizky Wulandari, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) Indra Brasco. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.