Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) memastikan stok pangan, khususnya beras, masih di level aman. Melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), Perum Bulog Kaltimra berupaya melakukan stabilitas harga di tengah kenaikan harga.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan harga beras, baik kelas medium dan premium. Per Agustus, dari survei harga produsen beras, tercatat rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan mencapai Rp9.901 per Kg atau naik sebesar 2,83 persen dibanding sebelumnya.
Baca Juga: Bulog Klaim Operasi Pasar Mampu Redam Gejolak Harga Beras
Harga beras kualitas medium di penggilingan mencapai Rp9.358 per Kg atau naik sebesar 2,93 persen. Kemudian, rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan mencapai Rp9.069 per Kg (naik sebesar 1,84 persen).
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Kaltimtara, Arrahim K Kanam, mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah guna menstabilkan harga di pasar. Saat ini, stok beras masih di level aman.
Baca Juga: Bulog Gelontorkan 650 Ribu Ton Beras untuk Operasi Pasar
"Salah satunya melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Perum Bulog Kaltimtara. Selain itu, kami juga melakukan peningkatan pasokan dua kali lipat. Saat ini kami berupaya melakukan stabilitas harga di pasar," katanya.
Nantinya akan ada penambahan stok beras mencapai 2.600 ton. Bulog dalam waktu dekat ini juga sedang mengambil ancang-ancang untuk meningkatkan pasokan dua kali lipat atau sekitar 4.000an ton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: