Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kurang Modal, Nasib Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Tak Baik, Terancam Tak Bisa Ikuti Pilpres 2024

Kurang Modal, Nasib Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Tak Baik, Terancam Tak Bisa Ikuti Pilpres 2024 Kredit Foto: Fajar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menyoroti bagaimana Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menjadi tokoh papan atas yang diunggulkan dalam Pilpres 2024.

Dirinya memberikan pernyataan menohok, yakni kedua tokoh tersebut tak akan mudah untuk memenangkan kontestasi politik tersebut, bahkan mengikutinya sekalipun.

Baca Juga: Relawan Harap Bersabar, PPP Bersuara Terkait Dukungan Kadernya Terhadap Anies Baswedan: Tak Ada...

Hal ini, dirinya katakan karena kedua tokoh tersebut tak memiliki partai politik yang mengusungnya walau elektabilitas keduanya tinggi.

Diungkapkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 memang mengharuskan pasangan calon diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi DPR.

Bakal calon presiden dengan tingkat elektabilitas dua digit seperti Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan tidak menjamin mereka dapat maju melenggang sebagai calon presiden.

"Hal paling penting saat ini adalah bagaimana memastikan memperoleh tiket pencalonan dukungan dari partai politik untuk tampil dalam pemilihan presiden 2024,” ungkap Bawono, dalam pesan tertulisnya, Ahad (25/9/2022). 

Baca Juga: Bukan Ganjar Pranowo, Surya Paloh Arahkan Senyum pada Anies Baswedan, Jam Tayang Telah Diluncurkan!

Ganjar Pranowo bukan tokoh kunci pengambil keputusan di partai dia PDI Perjuangan.

Adapun Anies Baswedan bukan merupakan kader partai politik manapun sehingga pekerjaan tidak mudah untuk menghimpun dukungan dari partai-partai politik agar dapat memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

Baca Juga: Tak Heran Hasil Survei Tunjukkan Warga Jakarta Kecewa Akan Anies Baswedan: Sudah Ditulis Jauh Hari!

Dalam konteks itu, lanjutnya, Prabowo Subianto dalam posisi lebih diuntungkan. Hal ini karena selain masuk dalam tiga besar bakal calon presiden dengan elektabilitas baik dalam survei berbagai lembaga, Prabowo juga memiliki dukungan politik Partai Gerinda.

Baca Juga: Gegara Kebijakan Anies Baswedan Disenggolnya, Ganjar Pranowo Dicecar Habis: Malu, Daerahmu Gagal...

Koalisi Partai Gerindra dan PKB semakin memuluskan langkah mantan pangkostrad itu memperoleh tiket pencalonan pemilihan presiden 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: