Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kick Off Pahlawan Digital UMKM 2022, 269 Inovator Digital Daftar untuk Dukung UMKM 'Go Digital'

Kick Off Pahlawan Digital UMKM 2022, 269 Inovator Digital Daftar untuk Dukung UMKM 'Go Digital' Kredit Foto: KemenKopUKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah sukses digelar pada 2020, ajang Pahlawan Digital UMKM kembali dilangsungkan tahun ini sebagai program kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dengan Staf Khusus Presiden Putri Tanjung yang bertujuan untuk mencari inovator digital yang berkomitmen membantu para pelaku UMKM naik kelas dan lebih berdaya dengan berbagai inovasi dan solusi digital.

Sesaat setelah pendaftaran ditutup, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki bersama Putri Tanjung mengumumkan 20 besar peserta dalam acara Kick Off Pahlawan Digital UMKM 2022: 'Merayakan Transformasi Digital UMKM Indonesia' pada Senin (3/10/2022).

Pahlawan Digital UMKM tahun ini didukung penuh oleh GoTo, BRI, Telkomsel, Grab, dan VIDA.

Baca Juga: Apresiasi Pahlawan Digital UMKM, Teten Masduki: Solusi Akan Kunci Menuju Digitalisasi

Sejak pendaftaran dibuka pada 29 Agustus 2022, sebanyak 269 inovator digital turut mendaftar untuk menjadi Pahlawan Digital UMKM 2022. Pendaftar berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, daerah-daerah lain di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Dari total inovator digital yang mendaftar, lebih dari 60 persen persen berasal dari luar Jabodetabek.

Dalam acara tersebut, Teten dan Putri Tanjung juga berdialog dengan lima perwakilan dari 20 besar peserta dan pelaku UMKM di bidang fesyen kriya, makanan minuman, dan agribisnis. Teten mengatakan, ajang Pahlawan Digital UMKM mencari anak-anak muda inovatif yang bisa mengembangkan teknologi untuk mendongkrak UMKM naik kelas dengan bertransformasi digital.

"Kenapa identik dengan anak muda? Karena digitalisasi itu butuh percepatan, anak muda mampu mengakselerasi kecepatan dalam membantu UMKM mengadopsinya. Dan hal ini memang banyak dilakukan oleh anak muda. Terbukti saat pandemi, aplikasi digital anak muda banyak membantu UMKM mencari solusi dari keterpurukan pandemi," ucapnya dalam dialog sekaligus memberikan arahan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).

Teten mengatakan setidaknya sudah ada 20,24 juta UMKM telah onboarding digital per Agustus 2022, bertambah 12,24 juta sejak awal pandemi atau 31,1% dari total populasi UMKM, atau 67,4% dari target 30 juta UMKM onboarding ke ekosistem digital pada 2024.

"Digital ekonomi Indonesia ini diprediksi besar sekali, diproyeksi mencapai angka Rp4.531 triliun pada 2030, potensi terbesar di Asia Tenggara. Jangan sampai potensi ekonomi digital ini justru didominasi produk dari luar," kata Teten.

Baca Juga: Saatnya UMKM Digitalisasi, Manfaatkan Marketplace Guna Dongkrak Penjualan!

KemenKopUKM melalui ajang Pahlawan Digital ingin melindungi UMKM termasuk industri. Bagaimana Pemerintah membuat kebijakan agar para pegiat digital ini bukan hanya untuk keuntungan ekonomi semata, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat, terutama UMKM.

Digitalisasi, kata MenKopUKM, bukan hanya marketplace, tetapi juga social commerce, games commerce, TV commerce, dan lainnya, di mana hal ini belum banyak diatur oleh Pemerintah.

"Digitalisasi itu luas sekali, bahkan bisa mencakup dari hulu ke hilir bisnis UMKM," kata Teten.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: