Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Sebut Kedekatan Megawati dan Prabowo Bisa Jadi tanda Positif, Puan Dipinang Gerindra

Pengamat Sebut Kedekatan Megawati dan Prabowo Bisa Jadi tanda Positif, Puan Dipinang Gerindra Puan Maharani, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. | Kredit Foto: Instagram/presidenmegawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto memang terkenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri. 

Kedekatan itu membuat wacana duet Prabowo dengan Puan Maharani kembali menguat. Kalau mau segera tunangan, duet Prabowo-Puan untuk Pilpres 2024 sebenarnya mudah dilakukan. 

Apakah kedekatan itu berpengaruh pada duet Prabowo-Puan? 

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro membenarkan hal itu. Kata dia, sangat mungkin Prabowo-Puan benar-benar akan kawin di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Anies dan Ganjar Lewat! Prabowo Subianto Disebut yang Paling 'Nyaman' untuk Maju di Pilpres 2024

Menurutnya, tak hanya Mega-Prabowo, hubungan antara PDIP-Gerindra juga sedang akrab-akrabnya. Meskipun sempat berseberangan di 2 kali Pilpres, hubungan Mega dan Prabowo terlihat semakin lengket.

Tentunya, lanjut dia, akan mudah bagi kedua partai ini untuk kembali bersatu. Chemistry antar pimpinan dan partai sudah terbentuk sejak lama. 

"Sangat mungkin Mega-Prabowo kembali bersatu. Cuma kali ini, Prabowo berpasangan dengan Puan, putri dari Ibu Mega,” tegasnya. 

Baca Juga: Nggak Gentar! Orang Gerindra Sebut Prabowo Subianto Siap Lawan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Jubir Prabowo, Dahnil Anzar tak membantah soal kedekatan bosnya dengan Ketum PDIP itu. Namun, keakraban itu bukan berarti prosesi pertunangan Prabowo dan Puan menjadi lebih mudah. 

"Kan sejak lama, beliau berdua akrab. Baik itu bersepakat atau tidak bersepakat. Sejalan atau tidak sejalan sikap politiknya. Beliau berdua tetap bersahabat," tandas Dahnil, seperti dilansir dari Rakyat Merdeka.

Dia menegaskan, Prabowo tidak pernah menaruh rasa dendam terhadap siapapun. Termasuk kepada Mega. 

"Bagi Pak Prabowo, tidak ada ruang untuk benci dalam politik, kompetisi biasa dan harus dalam politik, yang jelas keduanya bekerja untuk NKRI," tekan Juru Bicara Prabowo itu. 

Baca Juga: Mempertanyakan Pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Pengamat: Yang Penting Punya Visi Kebangsaan Kuat

Senada diungkapkan politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno. Anggota Komisi XI DPR itu ogah berandai-andai terkait masa depan politik Prabowo dan Mega. 

"Yang saya tahu, keakraban antar tokoh politik besar tentu sangat positif bagi kepentingan bangsa ke depan," jawab Hendrawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: