Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investasi TIK Berpotensi Tingkatkan Pasar Kesehatan Digital RI hingga Rp187 Triliun

Investasi TIK Berpotensi Tingkatkan Pasar Kesehatan Digital RI hingga Rp187 Triliun Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar kesehatan digital Indonesia disebut berpotensi tumbuh sebesar 20% CAGR atau setara dengan mencapai Rp168 triliun hingga Rp187 triliun dalam satu dekade ke depan.

Kondisi tersebut dapat terpenuhi apabila Indonesia dapat meningkatkan investasi TIK-nya ke level yang setara dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan, dan China.

"Jumlah investasi TIK di bidang kesehatan masih jauh dibawah negara-negara lain yang telah berhasil menerapkan transformasi digital di bidang ini, seperti Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan, dan China yang investasi TIK-nya berkisar antara 0,1% hingga 0,2% dari PDB," kata Alvin Suardana, Konsultan di Kearney, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Polri Buka Suara Soal Kritik Hanya Jabatan Rendah yang Kena Sanksi Pemecatan

Dia menambahkan investasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia hanya berkisar 0,02% dari PDB. Pada 2020, Pemerintah Indonesia di bidang kesehatan dibatasi sekitar Rp4 triliun. Diperkirakan nilai investasi di bidang ini hanya akan bertambah menjadi Rp 8 triliun pada tahun 2030.

Alvin menggarisbawahi sumber daya yang memadai dan alokasi investasi yang tepat diperlukan untuk mendorong transformasi digital di bidang kesehatan.

Terlebih, studi terbaru Kearney berjudul "Unlocking Indonesia's future-proof healthcare for high-quality services and better access" menunjukkan bahwa adanya akselerasi digital di sektor kesehatan dapat turut mendukung peningkatan peringkat PDB Indonesia. Hal ini seiring dengan penggunaan teknologi selama pandemi Covid-19 yang telah mendorong digitalisasi sistem kesehatan Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: