Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Prabowo Buat Kader Gerindra yang Masih Ingat-ingat Perjuangannya untuk Anies: 'Biar Allah yang Membalas Kebaikan Kita'

Pesan Prabowo Buat Kader Gerindra yang Masih Ingat-ingat Perjuangannya untuk Anies: 'Biar Allah yang Membalas Kebaikan Kita' Menhan Prabowo Subianto | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani kembali mengingat pesan yang disampaikan Sang Ketua Umum Prabowo Subianto yang meminta para kadernya untuk tidak memikirkan kebaikan yang dilakukan pada orang lain.

Pernyataan Prabowo itu diyakini merupakan respons untuk menyikapi kader yang masih kental teringat perjuangan dan pengorbanan mereka dalam mendukung Anies Baswedan di Pilgub 2017, hingga menjadikannya Gubernur DKI Jakarta hingga kini.

"Sekarang yang diminta Pak Prabowo kepada para kader adalah jangan pernah berpikir kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan kebaikan yang sama," kata Ahmad Muzani mengulang instruksi Prabowo, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga: Fadli Ungkit Prabowo Mati-Matian Dukung Anies di Pilgub, Dibalas: 'Kita Juga Mati-Matian, Bahkan Banyak yang Mati Beneran Dukung Prabowo'

Prabowo berpandangan bahwa kebaikan-kebaikan memang tidak perlu diingat. Apalagi mengharapkan datangnya balasan yang baik dari orang yang diberi. Karena itu Prabowo meminta kader ikhlas atas kebaikan dan tidak lagi mengingat-ingat.

"Lupakan terhadap semua kebaikan yang sudah kita berikan kepada masyarakat, kepada rakyat dan kepada bangsa. Karena sudah terlalu besar bangsa dan rakyat kita memberi kebaikan kepada kita. Nanti biar Allah yang membalas kebaikan-kebaikan kita, itu pesan Pak Prabowo," tutur Muzani.

Sudah Ramal Anies Jadi Pesaing Prabowo

Partai Gerindra ternyata sudah melihat ada potensi dari Anies Baswedan untuk menjadi kandidat calon presiden pada masa mendatang. Setidaknya potensi itu terlihat kala Gerindra ingin mengusung Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

Diketahui Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno berhasil menjadi pemenang dan terpilih sebagai gubernur serta wakil gubernur.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Prabowo telah diingatkan kader bahwa ada potensi ke depan, Anies menjadi saingan bagi Ketua Umum Gerindra tersebut.

"Dulu ketika Pak Prabowo akan memberi persetujuan Anies Baswedan jadi cagub, banyak yang mengingatkan bahwa Anies nanti berpotensi menjadi capres yang berpotensi menyaingi Pak Prabowo. Banyak yang mengingatkan termasuk saya diingatkan oleh banyak orang," tutur Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga: Dulu Jokowi, Kini Prabowo Subianto Kembali 'Ditikung' Anies Baswedan?

Dalam perjalanannya, kekhawatiran tersebut tidak menjadi persoalan. Pasalnya kala 2017, Gerindra memang ingin mencari figur yang dinilai diperlukan Jakarta untuk penataan ibu kota yang lebih baik.

Muzani menegaskan bahwa bagi Gerindra ialah kemaslahatan kepentingan umum di atas segalanya dan memang menjadi prioritas.

"Kepentingan dan kemaslahatan Jakarta lebih diutamakan daripada kepentingan dan kebutuhan politik kita. Itu yang terjadi pada saat 2012 hal yang sama ketika kami mengusung Jokowi-Ahok, kira-kira seperti itu," kata Muzani.

"Walaupun pada akhirnya Pak Prabowo dua tahun kemudian harus berhadapan dengan Pak Jokowi," sambung Muzani.

Kembali pada tahun-tahun menjelang Pilgub DKI 2017, Gerindra akhirnya memantapkan diri ikut mengusung pasangan Anies-Sandiaga. Prabowo bahkan yang memberi instruksi langsung kepada kader untuk berjuang memenangkan Anies-Sandi.

Karena itu kekinian wajar apabila ingatan kader Gerindra terhadap Anies adalah perjuangan dan pengorbanan yang all out untuk memenangkan Anies menjadi capres.

Baca Juga: Omongan 'Tak Mau Khianati Prabowo' Diungkit, Begini Respons Petinggi Gerindra Soal Anies Langgar Janji

"Walaupun ketika itu bayang-bayang apa yang sekarang terjadi sudah membaik. Tapi kader semuanya diingatkan oleh Pak Prabowo untuk tidak memikirkan itu terlalu jauh karena kita sedang menyelamatkan kepentingan Jakarta," kata Muzani.

Nasihat Gerindra

Partai Gerindra tidak banyak berkomentar ihwal video viral Anies Baswedan yang berjanji tidak akan menjegal Prabowo Subianto sebagai presiden. Gerindra cuma memberikan nasihat.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dirinya tidak bisa menanggapi banyak lantaran yang berjanji bukan dari Gerindra. Muzani menyarankan agar video tersebut diklarifikasi langsung kepada Anies.

"Coba tanyakan kepada Pak Anies, itu video asli atau bukan atau hoaks atau asli," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Muzani kemudian memberikan nasihat sekaligus mengingatkan bahwa apabila memang ada janji, sebaiknya sebagai seorang politisi maupun pemimpin, janji tersebut bisa dipegang.

Baca Juga: Anies Langgar Janji Tak Akan Khianati Prabowo Subianto? Serangan Ruhut Sitompul: Kacang Lupa Sama Kulit

"Politisi, pemimpin itu yang dipegang omongannya," kata Muzani.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tidak mengetahui detail kapan waktu video viral Anies.

"Saya enggak tahu itu videonya kapan ya, Tapi saya kira, ya setiap orang pasti punya hak untuk menentukan pilihan-pilihannya dan kita serahkanlah pada masyarakat, pada rakyat untuk menentukannya karena itulah demokrasi," tutur Fadli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: