Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI yang Dekat dengan Jokowi dan Ahok, Gak Disangka Komentar Mas Anies...

Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI yang Dekat dengan Jokowi dan Ahok, Gak Disangka Komentar Mas Anies... Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Heru Budi Hartono resmi ditujuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Terpilihnya Heru Budi Hartono itu berdasarkan Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Nilai Anies Baswedan Tinggalkan 'PR' Besar Terkait Penataan Kampung Kumuh, Kenneth PDIP Berharap Pj Gubernur Lakukan Ini

Sebelumnya, Kemendagri telah menyerahkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI ke Presiden Jokowi, salah satunya Heru Budi Hartono.

Selain Budi, dua nama yang diusulkan yakni Sekda DKI Jakarta Marullah Matali dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar.

Kabar terpilihnya Heru Budi Hartono jadi penggantinya itu sudah diketahui Anies Baswedan.

“Selamat kepada Pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta,” kata Anies.

Anies percaya, pengalaman Heru Budi akan menjadi bekal bermanfaat dalam memimpin DKI Jakarta.

Ia juga yakin Presiden Jokowi telah mengambil keputusan yang tepat.

“Kami percaya bahwa Bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta,” ucapnya.

Anies juga mendoakan Heru Budi bisa menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dengan baik.

“Sebagai mantan gubernur, kami juga siap untuk mendukung. Pokoknya didukung tanpa syarat dukung total,” katanya.

Rencananya, Budi Heru akan menduduki kursi yang ditinggalkan Anies Baswedan pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Profil Heru Budi Hartono

Untuk diketahui, Heru Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan.

Heru Budi juga dikenal sebagai orang dekat Presiden Jokowi dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI, Heru diangkat sebagai Walikota Jakarta Utara pada 2014.

Sementara dengan Ahok, Heru Budi pernah hendak berpasangan sebagai cawagub pada Pilkada 2017 melalui jalur independen.

Namun setelah menutuskan maju melalui jalur parpol, Ahok menggandeng Djarot Syaiful Hidayat.

Heru Budi lahir di Medan pada 13 Desember 1965 dan memilik pengalaman mumpuni di Pemprov DKI Jakarta.

Terakhir kali di DKI, ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta 2015-2017.

Ia mengawali karir sebagai Staf Khusus Walikota Jakarta Utara pada tahun 1993 silam.

Selang dua tahun, yakni di 1995, Heru menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara.

Di tahun 1999, heru ditunjuk menjadi Kepala Sub-Bagian Pengendalian pelaporan Kota Jakarta Utara.

Tahun 2002, ia didapuk sebagai Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara.

Lima tahun kemdian, Heru Budi menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara.

Disusul Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara pada 2008.

Tahun 2013, ia menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: