Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Netizen Jeli! Foto Panglima Angkatan Darat Ukraina Berpose dengan Gelang Swastika

Netizen Jeli! Foto Panglima Angkatan Darat Ukraina Berpose dengan Gelang Swastika Kredit Foto: Reuters/Zohra Bensemra
Warta Ekonomi, Moskow -

Jenderal Valery Zaluzhny, panglima angkatan bersenjata Ukraina, memposting foto dirinya mengenakan gelang swastika ke Twitter. Meskipun Kiev menolak tuduhan Nazisme dalam jajarannya sebagai "propaganda Rusia," tentaranya sering difoto mengenakan simbol Reich Ketiga.

Dalam sebuah posting pada hari Kamis, Zaluzhny menyatakan bahwa perjuangan Ukraina melawan Rusia berada pada skala yang “belum pernah dilihat dunia sejak Perang Dunia Kedua.” Tidak segera jelas sisi perjuangan mana yang dia maksud.

Baca Juga: Jantung Kota Ukraina Dihantam Rudal Rusia, Warga Didesak Cari Perlindungan

Menghiasi pergelangan tangan Zaluzhny di foto adalah gelang yang terdiri dari beberapa ubin, setidaknya salah satunya menampilkan swastika. Foto itu sendiri sudah beredar online setidaknya sejak Maret lalu.

Sejumlah komentator pro-Ukraina mengklaim bahwa gelang Zaluzhny sebenarnya menggambarkan simbol pagan Skandinavia, yang tampak seperti swastika karena kompresi digital pada gambar. Zaluzhny sendiri mengomentari satu posting Facebook bersikeras bahwa ini adalah kasusnya.

Namun, dia bukan anggota dinas Ukraina pertama yang dituduh mengenakan lencana Nazi. Selain resimen Azov militer Ukraina yang terkenal jahat (yang berasal dari milisi neo-Nazi), anggota reguler Ukraina terlihat mengenakan 'kepala maut', atau 'totenkopf', simbol Divisi Panzer SS ke-3, dan juga telah memulaskan swastika di kendaraan mereka.

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky telah memposting gambar seorang tentara Ukraina mengenakan standar Divisi Grenadier Waffen ke-14 SS, foto seorang artileri yang mengenakan kepala kematian, dan foto salah satu pengawalnya sendiri yang mengenakan 'totenkopf' yang sama.

Dua dari foto-foto ini diposting ke akun Instagram resmi Zelensky.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutip pengaruh besar kelompok neo-Nazi terhadap militer dan pemerintah Ukraina sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi keputusannya untuk mengirim pasukan ke negara itu pada Februari.

Selain melindungi wilayah Donbass dan demiliterisasi Ukraina, Putin bersumpah untuk "mendenazifikasi" negara itu.

Terlepas dari bukti, pejabat Ukraina dan beberapa media Barat telah menggambarkan tuduhan nao-Nazisme sebagai “mitos” dan “propaganda Rusia.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: