Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penuhi Kebutuhan Industri, Data Center AREA31 Mulai Beroperasi Penuh

Penuhi Kebutuhan Industri, Data Center AREA31 Mulai Beroperasi Penuh Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dunia Virtual Online (DVO) mengumumkan bahwa fasilitas Hyperscale Datacenter-nya AREA31 Datacenter telah beroperasi secara penuh dan siap menerima pelanggan baru.

Hal ini terlaksana setelah pada akhir Agustus 2022, AREA31 telah melakukan Integration System Test (IST), yakni kegiatan pengetesan sistem mekanikal dan elektrikal untuk memastikan bahwa seluruh komponen utama dan cadangannya dapat berjalan dengan baik sehingga keandalan layanan dapat terjaga.

“Berlokasi strategis di Cimanggis, Jawa Barat, Indonesia, AREA31 dapat ditempuh dengan waktu hanya 30-40 menit dari Jakarta Central Business District (CBD), sehingga sangat cocok dijadikan sebagai Datacenter Facility utama maupun Disaster Recovery Center (DRC). Didesain dan dibangun di atas lahan seluas 20.000 meter persegi, AREA31 mampu mengakomodir hingga 1.200 Rack,” kata Michael Alifen selaku President Director AREA31, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Banyak Startup Indonesia Pilih Gunakan Data Center Sendiri, Apakah Sudah Siap?

Ia menjelaskan bahwa AREA31 membagi pengembangan Datacenter-nya menjadi 2 fase, dimana pada fase pertamanya, AREA31 menyediakan 4 Data Hall dengan total kapasitas 600 Rack. 

“Dengan jumlah tersebut, AREA31 mampu menjadi jawaban atas kesiapan Indonesia menghadapi lonjakan pertumbuhan volume data dan memenuhi ekspektasi pasar Datacenter,” tambahnya. 

Mengusung konsep yang berbeda dengan Datacenter lainnya, AREA31 juga menawarkan solusi Teleport Facility, yakni alokasi lahan di area Rooftop gedung sebagai tempat Colocation Stasiun Bumi penyedia layanan VSAT.

“Keandalan layanan AREA31 tidak perlu diragukan lagi, karena dioprasikan oleh perusahaan penyedia Datacenter berpengalaman sejak tahun 2002. Selain itu, AREA31 juga sudah bersertifikasi Rated 3 Design oleh ANSI TIA 942, dimana rencana peningkatan sertifikasi menjadi Rated 3 Facility dijadwalkan pada awal tahun depan tidak hanya itu, AREA31 juga di dukung oleh kapasitas listrik premium sebesar 10 Megawatt untuk jaminan ketersediaan layanan 99,99% bagi pelanggan,” ucap Michael. 

Berbicara terkait dengan layanannya, Michael menuturkan bila tidak hanya memasarkan layanan ke pasar retail melalui layanan Colocation 10U, 20U, hingga 45U, AREA31 juga menyediakan solusi Data Hall seluas 425 m2 dengan kapasitas hingga 150 Rack bagi industri dengan kebutuhan Hyperscale Datacenter. 

“Layanan Data Hall dapat di-custom sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan hak istimewa “Naming Rights”, dimana pelanggan dapat menempatkan nama perusahaan maupun merek dagang di Data Hall-nya,” tambahnya. 

Baca Juga: Anak Usaha Perusahaan Milik Sandiaga Uno Siapkan Dana Jumbo Buat Akuisisi Data Center

Semakin banyaknya penyedia Datacenter yang berlomba-lomba membangun dan mengembangkan Datacenter, AREA31 merasa perlu untuk dapat memberikan Value Added Service bagi para calon pelanggannya khususnya sektor Internet Service Provider (ISP), termasuk salah satunya adalah dapat melakukan interkoneksi dengan Indonesia Internet Exchange (IIX) secara cuman cuma dengan kapasitas hingga 2X100Gbps. Hal ini akan disampaikan kembali oleh AREA31 pada acara Grand Launching yang di perkirakan akan diadakan pada awal tahun depan.

“Kami saat ini tengah mempersiapkan kerjasama dengan Indonesia Internet Exchage (IIX) yang mana Signing Ceremony-nya akan dilakukan pada saat Grand Launching digelar,” terangnya. 

Michael Alifen juga mengatakan bahwa AREA31 sangat terbuka untuk rekan-rekan Telco dan Internet Service Provider (ISP) yang ingin masuk ke AREA31 dikarenakan AREA31 adalah 100% Carrier Neutral Facility sehingga pelanggan atau tenant Datacenter memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk menentukan penyedia layanan jaringan yang akan digunakan yang juga dapat mengembangkan ekosistem digital.

“Saat ini di AREA31 telah memiliki 5 diverse route Fiber Optic menuju IIX yang disediakan oleh beberapa Internet Service Provider (ISP),” tutup Michael. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: