Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasdem Anggap Pernyataan Zulfan Lindan yang Sebut Anies Baswedan Antitesis Presiden Tak Sejalan dengan Nilai Partai

Nasdem Anggap Pernyataan Zulfan Lindan yang Sebut Anies Baswedan Antitesis Presiden Tak Sejalan dengan Nilai Partai Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Zulfan Lindan yang menyebut Anies Baswedan sebagai antitesis Presiden Jokowi tepat setelah Partai Nasdem mendeklarasikan mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, menurut Surya Paloh tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung partai. 

Sebagai konsekuensi, Nasdem akhirnya memberhentikan Zulfan dari kepengurusan partai. 

Baca Juga: Anies Baswedan Unggul dalam Survei Intelektualitas Langkahi Ganjar Pranowo Hingga Prabowo Subianto

Dalam keterangan resminya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, NasDem sejak awal mendeklarasikan diri sebagai partai gagasan atau partai yang ingin berjuang untuk melakukan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tentu Partai NasDem memiliki tanggung jawab moral dan praksis agar masyarakat Indonesia mendapatkan Pendidikan dan informasi politik yang mencerahkan dan memberi pemahaman yang baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Bakal Menjabat Sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono Beber Pesan Anies Baswedan

Maka dalam setiap gerak dan tindakan politik Partai NasDem selalu memiliki latar dan landasan pemikiran yang kuat dalam kerangka kebangsaan

Dijelaskan, Partai NasDem ingin perdebatan politik penuh dengan gagasan dan substansi bukan sekedar kulit yang hanya menimbulkan sensasi dan kegaduhan. 

Tanggung jawab inilah yang menurut Surya Paloh kemudian membuat Partai NasDem memberikan peringatan keras kepada Zulfan Lindan. 

Menurutnya, Zulfan beberapa waktu terakhir berkali-kali membuat pernyataan ke media massa yang tidak produktif dan jauh dari semangat dan jati diri Partai NasDem yaitu mengedepankan politik gagasan.

Baca Juga: NasDem Masih Kurang! Pengamat Sebut Anies Baswedan Perlu Kejar Dukungan Dua Partai Ini!

DPP Partai NasDem kemudian memberikan dua peringatan keras kepada Zulfan Lindan berupa:

Pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem. Kedua melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai NasDem.

Baca Juga: Sulit Betul Jadi Anies Baswedan… Dituding Bakal Suriah-kan Jakarta, Nggak Terbukti Malah Diungkit Hal Lain, Romli PSI: Semua Berkat Jokowi!

“Peringatan ini diharapkan akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan,” imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: