Hasto Kasih Sinyal NasDem Ditendang dari Kabinet Jokowi Setelah Lakukan Deklarasi ke Anies Baswedan, Pengamat Heran: Kenapa Baru Sekarang?

“Mengapa Hasto baru meradang justru ketika Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres oleh Nasdem. Bukankah mendeklarasikan seorang capres oleh partai politik adalah hak konstitusional masing masing partai. Toh presiden Jokowi juga sudah tidak dapat maju lagi di periode berikutnya karena sudah 2 periode,” ujarnya.
Mustofa menilai apa yang diucapkan Hasto yang diduga mengarah ke Nasdem ini adalah bentuk ketidakdewasaan politik.
“Statemen Hasto bahwa biru akan robek dalam kabinet Jokowi menunjukkan arogansi dalam politik. Dan itu pun seolah Hasto lebih berkuasa dibanding presiden Jokowi karena mengangkat dan memberhentikan seorang Menteri adalah hak prerogatif presiden dan bukan hak seorang sekjend partai,” tambahnya.
Sebelumnya, Hasto diketahui menyinggung soal bendera biru yang akan di robek dari kabinet Jokowi.
"Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri," terang Hasto dikutip dari detikcom, Jumat (14/10/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto