Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkop-UKM Berdialog dengan Mahasiswa di Solo Bahas Wirausaha

Menkop-UKM Berdialog dengan Mahasiswa di Solo Bahas Wirausaha Kredit Foto: Kemenkop-UKM

Menteri Teten menunjuk negara seperti Singapura dan AS yang tingkat rasio kewirausahaannya berkisar 10-12 persen. "Kita sedang menuju kesana dengan program menciptakan 1 juta wirausaha mapan baru," kata Menkop-UKM.

Oleh karena itu, Menteri Teten mendorong UIN Surakarta untuk membentuk inkubator bisnis bagi kalangan mahasiswa. Tugasnya adalah melakukan pendampingan dan mentoring untuk rencana bisnis yang akan dilakukan para mahasiswa.

Baca Juga: Cosmos Gandeng Sahabat UMKM Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Kuliner

"Saya juga mendorong untuk masuk ke ekosistem digital. Tak hanya pasarnya, tapi juga operasional usahanya termasuk laporan keuangan secara digital," katanya.

Butuh Proses

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung, menegaskan bahwa tidak semua orang bisa menjadi pengusaha. "Butuh kesabaran lebih dan pola pikir untuk menjadi pengusaha. Butuh proses yang tidak ringan," ucap Putri.

Untuk menjadi pengusaha, Putri memiliki beberapa tips. Intinya, harus punya pola pikir entrepreneurship sehingga bisa berdaya saing global. "Berpikir kreatif, inovasi, dan membangun networking yang luas," kata Putri.

Lebih dari itu, kata Putri, untuk menjadi pengusaha juga harus memiliki niat yang baik, mampu melihat dan menciptakan peluang, serta harus paham pasar yang menjadi targetnya. "Arah bisnisnya harus jelas. Bila perlu, memiliki skill set untuk menjadi solusi bagi permasalahan orang lain," kata Putri.

Putri meyakinkan para mahasiswa bahwa setiap orang memiliki cerita dan proses masing-masing. Tidak semua orang sama. "Kita harus membangun rasa percaya diri. Dengan luasnya networking, itu sudah menjadi model bisnis yang bagus untuk berkembang," ucap Putri.

Sementara, Rektor UIN Raden Mas Said Prof Dr H Mudofir Abdullah menyatakan bahwa terbukti negara hadir di kampus untuk memperkuat literasi pentingnya anak muda berdaya saing. "Dengan perubahan zaman yang begitu cepat, menjadi enterpreneur adalah pilihan tepat," kata Rektor UIN Surakarta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: