Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Aliri Air ke 165 KK di Lombok Timur

PLN Aliri Air ke 165 KK di Lombok Timur Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) memberikan bantuan berupa pembangunan instalasi air bersih di wilayah Dusun Dasan Baru, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. 

Bantuan berupa pembangunan instalasi air bersih ini untuk mengatasi kelangkaan air bersih di wilayah tersebut. 

Kepala Desa Padak Guar, Tarmizi menuturkan pada dasarnya masyarakat khususnya Dusun Dasan Baru sangat kekurangan air bersih, sebelumnya beberapa upaya sudah dilakukan seperti melalui pembuatan sumur secara manual namun belum mampu memberikan hasil yang maksimal. 

“Setelah bantuan dari PLN terealisasi, alhamdulillah 165 kepala keluarga di Dusun Dasan Baru mampu menikmati air bersih, dan terimakasih PLN atas kontribusinya kepada masyarakat kami," Ujar Tarmizi dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (15/10/2022). 

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Wahidin mengatakan, pihaknya merespons dengan cepat kebutuhan masyarakat. 

Baca Juga: Siapkan Pasokan Listrik untuk Operasional Ausmelt, PT TIMAH Tbk Teken MoU dengan PLN

Adapun pembangunan instalasi air ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

“Air bersih ini merupakan kebutuhan dasar bagi rumah tangga, informasi yang kita dapat dari perangkat Desa Padak Guar menjadi masukan untuk kami, dan kami coba respons sesegera mungkin sesuai program TJSL perusahaan," Ujar Wahidin. 

Bantuan sumur bor dan instalasi saluran air bersih yang dibangun oleh PLN melibatkan aparat desa dan masyarakat sekitar termasuk dalam penentuan lokasi titik pengeboran, jalur saluran pemipaan, dan lokasi penampungan air yang strategis guna memudahkan masyarakat mengakses kebutuhan air bersih. 

Baca Juga: PLN Perkuat Kelistrikan Lampung melalui Operasi Gardu Induk 150 kV Sidomulyo

“Dari titik pengeboran air, jalur pemipaan, dan lokasi penampungan harus menjadi milik umum, karena sarana dan prasarananya nanti akan di rawat secara bersama–sama melalui pemerintah desa sebagai penanggung jawab ke depan, dan alhamdulillah saat ini masyarakat sudah mampu menikmati dan memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari–hari," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: