Manfaat media sosial semakin beragam. Sekarang ini banyak penjual online memanfaatkan media soal sebagai tempat promosi, dengan memproduksi konten-konten edukasi maupun promosi diskon.
Entrepreneur dan Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi menyebutkan, promosi terbaik dimulai dari edukasi. Karena itu, konten soft sell harus diutamakan dibandingkan hard sell yang mengedepankan promosi melalui diskon.
“Kalau saya lebih suka tidak langsung promosi, tapi lebih ke edukasi dulu. karena orang mungkin tidak akan membeli kalau memang belum teredukasi dengan baik,” kata Billy saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (13/10/2022).
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Baca Juga: Selalu Update Strategi Digital Marketing
Penjual, lanjut dia, juga bisa mengombinasikan soft dan hard sell. Misal, dalam seminggu persentasenya adalah enam konten edukasi tentang produk, manfaatnya, kemudian apa yang orang tidak ketahui mengenai produk. Setelahnya, langsung mengeluarkan konten promosi dengan penawaran diskon.
Dekan FIKOM UNITOMO, Dr. Harliantara, M.Si menyebutkan, kombinasi soft dan hard sell bisa menarik pelanggan untuk membeli produk. Namun, terpenting penjual tidak boleh membuat konten sesuai mood.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: