Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Masih Aman, Jokowi Tak Mungkin Reshuffle Gegara Pengusungan Anies Baswedan: Tantangannya...

NasDem Masih Aman, Jokowi Tak Mungkin Reshuffle Gegara Pengusungan Anies Baswedan: Tantangannya... Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja daripada Kepolisian Republik Indonesia dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir. | Kredit Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyoroti isu adanya kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle karena pengusungan Anies Baswedan.

Menurutnya hal tersebut tak mungkin terjadi mengingat Partai NasDem sebagai pengusung mantan menteri pendidikan tersebut menyatakan dengan tegas masih mendukung Jokowi.

Baca Juga: Jadi Cawapres Anies Baswedan, AHY Dinilai Bisa Jadi Kunci Kemenangan Pilpres 2024, Ini Alasannya!

Dirinya juga mengatakan sikap dari partai ini bisa dikatakan mendua. Di satu sisi mendukung Anies, di sisi lain tetap nempel Jokowi. “NasDem main aman,” katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia menduga, sikap NasDem mendua itu karena kedekatan Surya Paloh dengan Jokowi. Di sisi lain untuk menjaga kadernya di kabinet.

Menurut dia, Jokowi juga tidak akan mereshuffle menteri NasDem karena punya konsekuensi masing-masing. Kondisi koalisi akan panas. Apalagi pemerintah membutuhkan kekompakan koalisi untuk hadapi situasi global yang memburuk.

“Sekarang tantangan luar biasa besar ya. Resesi, inflasi, macam-macam. Oleh karena itu bukan butuh keretakan, bukan butuh konflik, tapi yang dibutuhkan adalah soliditas, terutama dengan partai-partai koalisi pemerintahannya," kata Ujang, tadi malam.

Baca Juga: NasDem Nonaktifkan Kadernya Gegara Pernyataan Heboh, Hasto PDIP Blak-blakan: Mungkin Ada Rahasia Terdalam...

Sementara, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, reshuffle itu normatif dan perkara biasa.

Kapan saja bisa dilakukan, karena itu adalah hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo sendiri sebagai kepala negara Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tidak Ingin Penegakan Hukum Dianggap Lemah

Namun, dia meyakini, NasDem pasti akan meradang jika kadernya di reshuffle. Sebab, NasDem merupakan partai yang cukup loyal ke jokowi selama 2 periode.

Baca Juga: Geger Isu NasDem Bakal 'Ditendang' dari Kabinet Jokowi Gegara Deklarasi Anies Baswedan, Anak Buah Mas AHY: Jangan Intimidasi Parpol!

"Tegak lurus dan tak pernah jadi oposisi dari dalam. Kalo dilihat recordnya, NasDem partai pertama yang deklarasi Jokowi maju kembali di pilpres 2019," ingatnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: