Ramah Buat Diaspora, QRIS Buka Peluang UMKM Indonesia Mendunia

Kode QR Standar Indonesia adalah standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia. QRIS dapat digunakan untuk semua ponsel cerdas dengan pemindai kode QR. Dengan pembayaran menggunakan metode QRIS menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Komisaris Utama PT Finnet Indonesia, Difi A. Johansyah mengatakan bahwa keberadaan diaspora Indonesia di berbagai negara merupakan jejaring yang bisa membawa UMKM mendunia. Sehingga dengan menggunakan QRIS dapat mempermudah kegiatan UMKM dalam sistem pembayaran ke diaspora.

Baca Juga: Fasilitasi UMKM untuk Go Digital, ECHO Raih Dukungan Komunitas Ibu2Canggih Dalam Hal Aktivitas Pemasaran

Hal ini dikatakannya pada acara  Capacity Building didepan Wartawan Ekonomi dan Bisnis Kota Medan dengan tema "Wujudkan Wartawan Ekonomi dan Bisnis Kota Medan yang Profesional melalui Digitalisasi", Jumat hingga Minggu di Samosir, Sumatera Utara (14-16/10/2022).

Dikatakannya, seperti di Jawa Timur, makanan khas rawon dan petis sering dijual ke diaspora dan ini sangat besar peluangnya. Sehingga kegiatan UMKM ini harus didukung semua pihak.

"UMKM sudah dimanfaatkan oleh para diaspora untuk membangun usaha kulinernya dengan dukungan  teknologi digital khususnya QRIS," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Doddy Zulverdi mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung atas pemberitaan yang positif dan berimbang tentang Ekonomi dan keuangan oleh Wartawan Ekonomi dan Bisnis Kota Medan. Sehingga masyarakat, pemerintah dan beberapa stockolder sangat positip terhadap kebijakan BI.

Baca Juga: Bos BI Targetkan QRIS Mencapai 30 Juta Pengguna

"Harapannya dengan penyelenggaraan kegiatan ini dapat bermanfaat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan rekan-rekan dan memberikan banyak pemberitaan yang bersifat edukatif dan informatif bagi publik," pungkasnya.