Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oh Jadi Ini Alasan Besar Dibalik Penangkapan Sang Jenderal Bintang Dua Teddy Minahasa

Oh Jadi Ini Alasan Besar Dibalik Penangkapan Sang Jenderal Bintang Dua Teddy Minahasa Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengomentari langkah kepolisian menangkap Irjen Teddy Minahasa atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Dia meyakini penangkapan Irjen Teddy merupakan upaya dari kepolisian melakukan pembersihan di institusi tersebut. 

"Langkah ini juga harus diletakkan sebagai bagian dari pembersihan di kepolisian," kata Abdul Fickar Hadjar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/10). 

Baca Juga: Sederet Kasus yang Membelenggu Polri Sampai Bikin Tepok Jidat, Ternyata Gak Cuma Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa!

Dia menilai tindakan Polri menjerat jenderal bintang dua itu sudah berdasarkan pada alat bukti yang cukup. Irjen Pol. Teddy Minahasa diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba dengan menggelapkan 5 kilogram barang bukti sabu-sabu. 

"Tanpa menyampingkan asas praduga tak bersalah, saya kira tindakan Polri menjadikan Irjen Pol. Teddy sebagai tersangka sudah didasarkan pada prasyarat alat pembuktian yang cukup," katanya. 

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mendukung Polri menangkap anggotanya yang terlibat kasus narkoba. Salah satu anggota yang ditangkap adalah Irjen Pol. Teddy Minahasa.

“IPW mendukung Polri memberantas narkoba dan tidak pandang bulu menyikat anggotanya, tidak terkecuali di level perwira tinggi," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso. 

Baca Juga: Polri Berguncang Kembali, Habis Ferdy Sambo Kini Irjen Teddy Minahasa: Publik Semakin Tak Percaya...

IPW juga mendesak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mendalami keterkaitan jaringan narkoba yang ada. Sebab tidak mungkin seorang perwira tinggi hanya sebagai pemakai tanpa mengetahui jaringan pemasok atau bandar narkoba tersebut.

Sugeng juga menilai Kapolri wajib melakukan tes urine secara berkala di kalangan perwira tinggi dan perwira menengah Polri. Hal itu sebagai deteksi dini dan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan polisi sebagai penegak hukum. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: