Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toga Nusantara Bidik Generasi Milenial sebagai Konsumen Obat Herbal

Toga Nusantara Bidik Generasi Milenial sebagai Konsumen Obat Herbal Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat terus meningkat, termasuk tren memilih produk herbal untuk menekan efek samping konsumsi obat kimia.  

Mengonsumsi obat herbal kini jadi tren, karena masyarakat sudah cukup yakin dengan hasil riset dan efek positif obat herbal. Banyak tokoh, artis bahkan dokter kini mengendorse obat herbal karena hasilnya yang signifikan terhadap kesehatan tubuh maupun untuk mengatasi penyakit. 

Hanya saja, obat herbal belum populer di kalangan milenial. Masih banyak kalangan milenial yang tidak menyukai olahan jamu atau obat herbal yang rasanya kurang cocok di lidah milenial. 

Baca Juga: Mengenal HV-CARE Obat Herbal HIV dan Obat Penyakit Kelamin

Hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku industri pengobatan tradisional untuk mengenalkan obat herbal sebagai obat tradisional maupun suplemen kesehatan untuk kalangan milenial. 

CEO produsen produk herbal CV Toga Nusantara Aceng Sopyan mengatakan, salah satu cara mengenalkan produk herbal ke generasi milenial dengan menciptakan produk berbahan tanaman obat yang praktis dikonsumsi dan telah terbukti khasiatnya secara ilmiah.

“Saat ini konsumen terbesar produk herbal adalah kalangan yang berusia 40 tahun ke atas. Padahal generasi milenial merupakan kalangan yang strategis, baik sebagai konsumen ataupun sebagai agent untuk mengenalkan obat herbal ke masyarakat. Terutama, kepada sesama anak muda. Oleh karena itu, kami mempunyai program untuk edukasi dan sosialisasi herbal ke sekolah-sekolah dan generasi muda,” ujar Aceng Sopyan, di Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.

Menurut Aceng Sopyan, edukasi ini dilakukan agar generasi milenial aware dan lebih mengenal obat herbal. Selain itu, CV Toga Nusantara juga membuka kesempatan magang untuk anak muda yang kreatif, untuk dilatih dan dididik, dan kemudian menciptakan produk yang bisa membidik segmen pasar seusianya. 

“Harapannya, generasi muda dan kalangan milenial memahami bahwa produk herbal atau minuman herbal tidak saja bisa menjadi obat alternatif tapi juga gaya hidup,” tutur Aceng.

Asal tahu saja sejak tahun 2010, CV Toga (Tanaman Obat keluarga) Nusantara telah memproduksi berbagai macam obat herbal berbentuk kapsul atau sediaan lainnya, yang dikemas secara modern, diproses secara higienis, bersertifikat halal dari LPPOM MUI, dan bersertifikat izin edar dari BPOM RI.

Baca Juga: Menjadi yang Terlama, Herbalife Nutrition Kembali Memperpanjang Kontrak Sponsor Jersey dengan LA Galaxy

Hingga kini CV Toga Nusantara telah memproduksi lebih dari 150 produk yang telah teregistrasi izin edar BPOM dan disertifikasi halal oleh MUI. Produk best seller CV Toga Nusantara di antaranya Daun Kelor TN57, Toga Aini, Kapsul Minyak Zaitun TN57, Pasak Bumi Plus, dan lainnya, yang telah tersebar di apotik dan toko herbal di seluruh Indonesia.

Selain memproduksi berbagai macam obat herbal, CV Toga Nusantara juga memberikan jasa Maklun. Bagi perusahaan atau perorangan yang memiliki ide bisnis obat herbal tapi bingung harus memulai dari mana, CV Toga Nusantara akan membantu merealisasikan ide bisnis tersebut. CV Toga Nusantara  menawarkan kerja sama dengan sistem Maklun terbaik.

Perusahaan yang beralamat di Jl. Mess AL, Gg. Rawa Macan No.57, Jatiranggon, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, ini terus berinovasi, baik di bidang marketing maupun produk. Di tengah pasar yang makin kompetitif, perusahaan menargetkan menguasai pasar 10 persen dari penduduk Indonesia untuk  mengonsumsi produk dari CV Toga Nusantara. 

“Mudah-mudahan dengan sosialisasi dan digital marketing, masyarakat akan lebih mengenal produk-produk CV Toga Nusantara. Karena produk kami sangat bermanfaat untuk kesehatan dan aman dikonsumsi,” ujar Aceng.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: