Minggu, 16 Oktober 2022, menjadi momen bagi Anies Baswedan purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam acara perpisahan atau tasyakuran akbar di Pendopo Balai Kota, Anies menyampaikan terima kasih
Tak hanya itu, Anies juga mengungkapkan sejumlah pesan mengenai kerja keras hingga keadilan sosial pada banyak pihak di DKI Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Anies seakan memberi kode keras maju sebagai capres di pilpres 2024 dan tak akan berhenti sampai di tingkat gubernur.
Baca Juga: Dari Lubuk Hati Terdalam, Pesan Anies saat Lengser: Kita Sambut Babak Berikutnya, Pilpres?
“Keadilan sosial bukan hanya untuk di Jakarta karena kerja menghadirkannya adalah kerja yang terus-menerus untuk Indonesia, tidak ada pernah berhenti di tempat ini,” kata Anies di panggung.
Di acara itu, dia meminta izin kepada semua pihak untuk menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdiannya di Jakarta. Anies juga mengucapkan terima kasih atas amanat yang diemban dan disematkan sejak 2017 silam.
“Saya ucapkan terima kasih, terima kasih, terima kasih,” katanya berulang.
Saat mengucapkan kata-kata pamit tersebut, riuh rendah dari warga dan simpatisan Anies sotak meneriaki ‘Presiden Presiden dan Presiden’. Anies sempat terhenti sebentar, sebelum akhirnya melanjutkan pidato dan berharap, agar kerja di DKI Jakarta bisa dirahmati dan dilindungi.
Dalam momen pamit tersebut, Anies mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak. Namun demikian, dia menyatakan lantang terima kasih pertamanya kepada Kota Jakarta dan warganya.
“Sebagai penutup, izinkan saya pamit, kami datang tampak muka, saya pulang tampak punggung,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: