Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Punya Modal Bisa Selamat dari Tekanan Resesi....

Indonesia Punya Modal Bisa Selamat dari Tekanan Resesi.... Kredit Foto: The Technical Traders
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro, mengatakan sektor-sektor berbasis mobilitas dan teknologi merupakan berhasil tumbuh di atas rata-rata. Sektor tersebut, meliputi transportasi, akomodasi, makanan dan minuman, perdagangan, manufaktur, serta informasi dan komunikasi (infokom).

“Ekonomi Indonesia pulih cukup cepat menuju jalur pertumbuhan jangka panjang, sehingga pada triwulan kedua 2022 pertumbuhan telah mencapai 5,44%,” kata Ari Kuncoro, kemarin.

Menurutnya, bisnis digital yang masuk dalam sektor infokom berperan penting dalam resiliensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meski begitu, tidak semata-mata hanya sektor digital yang direpresentasikan dengan infokom.

Sektor lain seperti transportasi juga bangkit, karena kelas menengah yang sudah lama terkungkung akibat pandemik, mencoba mencari relaksasi dengan mengunjungi tempattempat pariwisata.

“Pada saat pandemi, mereka menggunakan media digital untuk berbelanja. Tetapi, setelah itu, mereka menggunakan media digital untuk mempelajari tempat-tempat yang bisa dikunjungi. Di sinilah terjadi sinergi antara sektor berbasis mobilitas dan sektor infokom,” katanya.

Dikatakannya ini adalah suatu yang menarik karena sinergi dapat dimulai dari mana saja. Apakah suatu bisnis memulai usahanya melalui jalur digital baru kemudian offline, atau sebaliknya, bisnis memulai produksi di satu daerah kemudian mengiklankan lewat jalur digital.

Ari mengatakan salah satu keuntungan Indonesia adalah kelas menengah di negara ini berjumlah kurang lebih 21% dari populasi. International Monetary Fund (IMF) menilai bahwa probabilitas Indonesia terkena resesi hanya 3%. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya kelas menengah.

“Adanya bisnis digital dan keinginan kelas menengah untuk kembali ke mobilitas menyebabkan mesin pertumbuhan bisa berjalan meski situasi geopolitik dunia masih tidak pasti,” katanya. Selain itu, katanya Indonesia juga memiliki cadangan daya beli domestik.

Adanya jalan tol lintas Jawa dan Sumatera yang dibangun sebelum pandemi membuat sisi permintaan dan produksi menjadi lebih terintegrasi. Industri dapat berlokasi hampir di semua tempat dengan akses ke tol, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: