Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atlet Panjat Tebing Wanita Iran Peraih Medali Kejuaraan Dunia Hilang Usai Tanding Tanpa Hijab

Atlet Panjat Tebing Wanita Iran Peraih Medali Kejuaraan Dunia Hilang Usai Tanding Tanpa Hijab Bendera Iran terlihat di depan gedung Kementerian Luar Negeri Iran di Teheran 23 November 2009. | Kredit Foto: Reuters/Morteza Nikoubazl
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Elnaz Rekabi, seorang pemanjat tebing wanita Iran yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Asia di Korea Selatan, dilaporkan hilang, kata BBC Persia, Senin (17/10/2022). Menurut "sumber informasi yang baik", Rekabi bertanding tanpa hijab.

Hal ini sangat relevan mengingat ketegangan dan protes baru-baru ini di Iran setelah kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi.

Baca Juga: Sirene Meraung-raung, Penjara Terkenal Iran Dilalap Api, Situasinya Ngeri!

Teman-teman Rekabi dilaporkan tidak dapat menghubunginya sejak Minggu (16/10/2022) malam.

Menurut Tehran Times, dia adalah wanita pertama Iran yang memenangkan medali di Kejuaraan Dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) pada tahun 2021 di mana dia memenangkan perunggu.

Yang pasti saat panas hijab menjadi masalah. Selama kompetisi, tubuh Anda perlu mengevakuasi panas. Tapi kami telah mencoba untuk membuat pakaian sendiri yang menghormati jilbab dan cocok untuk berlatih olahraga panjat tebing.

Hotel tim Iran melaporkan bahwa tim berangkat pada Senin (17/10/2022) pagi, menurut penyelidikan BBC.

Sementara itu, menurut ABC News, Rekabi diyakini sebagai salah satu atlet wanita pertama yang berkompetisi sambil secara terbuka tidak mematuhi undang-undang kesopanan Iran yang ketat.

Outlet media Eropa yang berbasis di Prancis, Euronews, mewawancarai Rekabi pada 2016. Ketika ditanya tentang mengenakan jilbab selama kompetisi.

“Awalnya agak aneh bagi atlet lain, yang penasaran dengan seorang gadis yang mengenakan kerudung di kepalanya dan pakaian yang menutupi lengan dan kaki saat bertanding di dalam suhu yang begitu panas," kata Rekabi kepada Euronews.

"Hijab jadi masalah. Selama kompetisi, tubuhmu perlu mengeluarkan panas. Tapi kami telah mencoba membuat pakaian sendiri yang menghormati hijab dan cocok untuk berlatih olahraga panjat tebing," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: