- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Ini Alasan Blibli Tetap Laksanakan IPO Meski Kondisi Ekonomi Sedang Tidak Baik-baik Saja
Incar Dana Rp8,1 Triliun dari IPO
Dalam IPO, Blibli menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 17,75 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp250,00 setiap saham atau sebanyak-banyaknya sebesar 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Saham Perdana yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dan ditawarkan kepada masyarakat, dengan rentang harga penawaran sebesar Rp410 hingga Rp460 setiap saham.
“Dana hasil IPO yang diperkirakan sebanyak-banyaknya Rp8,1 triliun akan digunakan sebagian untuk pembayaran saldo utang fasilitas, dan sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha,” terangnya.
Masa penawaran awal atau bookbuilding akan dilaksanakan mulai hari ini 17 Oktober 2022 hingga 24 Oktober 2022. Masa penawaran umum direncanakan pada 1 hingga 3 November 2022. Rencananya, Blibli akan tercatat di Papan Perdagangan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan kode saham “BELI”. Untuk rencana aksi korporasi ini, Blibli telah menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri