Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Ekspansi Bisnis Global, Pertamina Gaet Perusahaan Perkapalan Jepang

Genjot Ekspansi Bisnis Global, Pertamina Gaet Perusahaan Perkapalan Jepang Kredit Foto: PIS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak usaha Pertamina, PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Nippon Yusen Kaisha (NYK) meneken perjanjian ekrjasama di Bali, kemarin.

CEO PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi mengungkapkan kesepakatan ini sesuai dengan keinginan PIS untuk menjadi Asian Leading Integrated Marine Logistics Company.

Untuk mendukung pencapaian tersebut, pada tahun ini PIS ditargetkan bisa menjalin kerja sama dengan mitra reputable untuk membantu pengembangan usaha perusahaan. Yoki menambahkan kerja sama dengan perusahaan kelas dunia seperti NYK, tentunya bisa memperluas ekspansi PIS di pasar global sekaligus mengembangkan kapabilitas PIS untuk menjadi perusahaan integrated marine logistics terbesar di Asia. 

“NYK memiliki keahlian dan pengalaman panjang dalam bidang angkutan LNG, kelebihan NYK ini sejalan dengan kebutuhan PIS untuk mengembangkan lini bisnis baru yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya. 

Sejalan dengan kebijakan transisi energi yang ditetapkan oleh pemerintah, PIS menyusun peta jalan bisnis di mana pada tahun 2030 sebanyak 20% pendapatan perusahaan dikontribusikan dari green cargoes. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat memberi manfaat positif bagi bisnis PIS terutama dalam angkutan LNG untuk mendukung road map PIS menuju green integrated marine logistics company. 

Pihak NYK menyambut baik kerja sama dengan PIS, yang diharapkan bisa mencakup banyak sektor bisnis terkait energi. Mulai dari kapal VLCC (Very Large Crude Carrier), VLGC (Very Large Gas Carrier), bisnis lepas pantai atau offshore seperti Floating Storage Regasification Unit (FSRU), energi dan bahan bakar baru dan terbarukan, bahkan hingga pemanfaatan teknologi untuk mengurangi emisi CO2 dan penerapan CCS/CCUS. 

Seperti diketahui, NYK sendiri merupakan perusahaan perkapalan terkemuka di Jepang. Saat ini, NYK memiliki 826 kapal di mana 80 di antaranya merupakan LNG Carriers.

Jejak rekam NYK sebagai perusahaan perkapalan  juga tak perlu diragukan dengan bisnisnya yang tersebar di banyak belahan dunia. Saat ini, NYK mengoperasikan 21 pelabuhan dan beroperasi di 607 logistics center di dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: