Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RMI PBNU Gagas Lomba Qawa’id Fiqhiyah Santri Tingkat Nasional Guna Respon Dialektika Zaman

RMI PBNU Gagas Lomba Qawa’id Fiqhiyah Santri Tingkat Nasional Guna Respon Dialektika Zaman Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak adanya keputusan Presiden nomor 22 Tahun 2015, Rabhithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) selalu istiqamah memperingati Hari Santri setiap 22 Oktober. Pasca pulih dari pandemi Covid-19, RMI NU juga menyelenggarakan berbagai macam kegiatan untuk menyambut semarak Hari Santri pada 22 Oktober 2022.

Di antara rangkaian kegiatan Hari Santri 2022, RMI NU mengawali dengan kegiatan Lomba Qawa’id Fiqhiyyah tingkat Pondok Pesantren. Hatim Ghazali selaku penanggung jawab agenda ini mengatakan, Lomba Qawaid Fiqhiyyah ini bertujuan meningkatkan dan memperkuat pemahaman santri akan kaidah-kaidah fikih sebagai bagian dari khazanah keilmuan pesantren.

“Sehingga santri dapat merespons isu-isu kontemporer berdasarkan kaidah fikih yang berlaku untuk merespon dialektika zaman,” ungkap Hatim.

Hatim melanjutkan, peserta yang berpartisipasi dalam perlombaan ini adalah santri terbaik dari 500 pondok pesantren di bawah asosiasi pondok pesantren Nahdlatul Ulama.

Dari segi substansi, perlombaan ini mencakup tentang hafalan terhadap kaidah-kaidah fiqh, pemahaman kaidah-kaidah fiqh, dan operasionalisasi (tathbiq) kaidah fiqh terhadap kasus-kasus tertentu. 

Hatim menambahkan, perlombaan ini diadakan secara daring dengan skema mengirimkan jawaban pertanyaan yang dikirim melalui email pendaftar.

“Setiap peserta yang mendaftar akan menjawab 50 pertanyaan tentang Qawaid Fiqhiyyah melalui tautan (link) yang akan dikirim ke setiap peserta lomba melalui email dengan durasi mengerjakan soal selama 60 menit,” terang Hatim.

Finalis peserta terbaik akan diundang secara eksklusif menghadiri agenda puncak Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

“Finalis 5 peserta terbaik akan diundang ke acara puncak Hari Santri Nasional dan berhak mendapatkan hadiah berupa Uang Pembinaan, Kitab, Piala serta Piagam Penghargaan,” tutup Hatim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: