Kawan Jadi Lawan, NasDem Harus Cepat Amankan Koalisi Demi Tiket Anies Baswedan: Jangan Sampai...
Partai NasDem belum menentukan koalisi, pihaknya masih ulet dalam melakukan hal tersebut dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal ini menjadi kekhawatiran sendiri mengingat Surya Paloh tak bisa memajukan Anies Baswedan sendirian di Pilpres 2024.
Baca Juga: Penerus Jokowi, Ganjar Pranowo Memandang Masa Depan, Tak Seperti Anies Baswedan: Dia Ancaman Buat...
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, penjajakan koalisi sudah mencapai 90 persen. Saat ini, hanya tinggal hal-hal teknis saja.
“Tapi kita harus hormati mekanisme internal masing-masing (partai politik koalisi),” kata Hermawi di Jakarta, kemarin.
Hal teknis yang masih perlu disepakati, kata Hermawi, antara lain berkaitan mekanisme pengusungan pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres). Apakah deklarasi sendiri-sendiri dahulu atau mau langsung dilakukan bersama-sama.
Hermawi meminta agar keputusan PD dan PKS disampaikan secepatnya. Dia mengatakan, tim formal yang beranggotakan perwakilan tiga partai sudah berdiskusi bersama.
“Ketiga ini sudah bertemu, hatinya sudah bertemu. Intinya, kami deklarasi presiden dulu baru yang lain-lain dibicarakan lagi,” katanya.
Netizen mengingatkan Partai NasDem, PD dan PKS yang masih tarik ulur soal koalisi. Waktu yang terlalu lama bisa berujung fatal alias bubar jalan.
Akun @Giru_Giru menduga, lamanya proses koalisi ketiga partai tersebut karena Partai NasDem kurang sreg dengan Partai Demokrat dan PKS. Sebab, Partai NasDem tetap ingin sebagai bagian dari kekuasan hingga tahun 2024.
Baca Juga: Bersaing Sama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Nyapres, Sinyal Kuat Buat PDIP atau PSI?
“Apakah masih alot soal mahar, bandarnya atau soal cawapresnya,” tanya @Dodo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar