Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nucleus Farma Menjadi Juara dalam Ajang Kompetisi Internasional

Nucleus Farma Menjadi Juara dalam Ajang Kompetisi Internasional Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT. Natura Nuswantara Nirmala (Nucleus Farma) berhasil menjadi juara dalam kompetisi inovasi di Taiwan (Taiwan Innotech Expo) 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 13-15 Oktober 2022.

Kompetisi dan pameran Taiwan Innotech Expo (TIE) adalah pameran dan kompetisi penemuan terkemuka di Asia.

TIE merupakan pameran penemuan, pameran pertukaran teknologi dan platform yang sangat baik untuk pertukaran internasional kekayaan intelektual dan transfer teknologi.

Selain itu, acara ini menghadirkan produk-produk inovatif dari para peneliti akademisi dan industri serta pemerintah untuk memicu minat publik pada penemuan dan untuk menghidupkan bisnis serta menginvestasikan modal untuk dapat berinvestasi dengan nilai komersil bisnis secara ilmiah dan kompetitif di bidangnya.

Ajang ini diselenggarakan setiap tahun dan pada tahun ini diikuti lebih dari 25 negara, 69 organisasi dan lebih dari 600 inovasi teknologi yang dikompetisikan.

Nucleus Farma meraih medali perak, tim yang diketuai oleh Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed. dari FFUP dan anggota tim yakni Sucipto Kokadir,BSC., Edward Basilianus,S.E.,MM., dan apt. Greesty F Swandiny, M.Farm., dengan kategori inventor:Indonesian Invention and Innovation Promotion Assosiation dan inventions yang dibawakan berjudul Onodiab Capsules Innovation Product : Indonesian Tradisional Medicine as Antidiabetic.

Riset ini sendiri telah dilakukan sejak tahun 2019-2021 atas  pendanaan riset dari Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (INSINAS) yang mengangkat obat antidiabetes dari ekstrak poliherbal, terdiri dari ekstrak daun yakon, ekstrak daun salam, ekstrak daun stevia dan ekstrak daun teh.

Inovasi ini sendiri sudah dilakukan uji preklinik dan produk inovasi kapsul Onodiab merupakan hasil kerjasama penelitian yang dikembangkan oleh peneliti di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan mitra industri PT. Natura Nuswantara Nirmala (Nucleus Farma) selaku pihak dunia usaha dan dunia industri yang akan melaksanakan kegiatan hirilisasi penelitian untuk dapat dikomersialisasi.

Nucleus Farma merupakan leading local bio-tech company yang merupakan produsen inovatif obat natural dan suplemen kesehatan dengan memanfaatkan herbal asli Indonesia untuk berkontibusi pada dunia kesehatan.

Selain telah menjadi perusahaan herbal pertama yang mendapatkan sertifikat FDA, Nucleus Farma juga pernah mendapatkan pernghargaan dari Rekor Murid dan Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) karena produk-produk inovatif yang selama ini dikembangkannya sebelum Onodiab.

Onodiab yang merupakan produk inovatif ini telah menghasilkan 3 publikasi internasional dan 1 paten dan telah terdaftar di BPOM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan, Republik Indonesia) sebagai obat herbal antidiabetes di Indonesia.

“Saya bangga dan senang, tentunya berharap agar terus dapat berkarya serta dapat berkontribusi dalam program kesehatan melalui riset penelitian dan inovasi produk yang dibutuhkan masyarakat Indonesia,” tutur Prof.Syamsudin dalam pernyataannya sesaat setelah menerima medali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: