Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duduk Bareng di Kawinan Nggak Bikin Jusuf Kalla Dukung Anies Jadi Capres, Golkar: Pak JK Hargai Keputusan Munas

Duduk Bareng di Kawinan Nggak Bikin Jusuf Kalla Dukung Anies Jadi Capres, Golkar: Pak JK Hargai Keputusan Munas Kredit Foto: Twitter/Jansen Sitindaon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa menegaskan hingga saat ini Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghargai keputusan musyawarah nasional (Munas) yang telah menetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres. Hal ini sekaligus mematahkan dugaan bahwa JK mendukung Anies Baswedan sevagai calon presiden (capres) 2024.

Menurut Erwin, yang juga merupakan keponakan JK, sang paman diyakini akan taat azas berdasarkan keputusan munas sebagai tokoh sepuh yang dikagumi dan sangat dihormati di Partai Golkar.

Baca Juga: Dulu Jadi King Maker untuk Pilkada 2017, Jusuf Kalla Ogah Dukung Anies Baswedan Sekarang

"Jadi, Pak JK anggota Partai Golkar, beliau senior Partai Golkar, tokoh Partai Golkar tentunya menghargai keputusan Munas," kata Erwin di acara Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).

Tak hanya di Munas, melalui rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar memberikan mandat kepada Airlangga sebagai Capres. Mekanisme tersebut wajib ditaati oleh seluruh kader Golkar.

Erwin menegaskan, sampai hari ini belum pernah ada pencabutan perubahan terhadap itu. Jadi posisi partai Golkar masih patuh dan tunduk dari keputusan Munas dan Rapimnas.

Di sisi lain Erwin juga meminta publik agar membedakan antara Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2024. Saat Pilkada DKI, JK memang sebagai king maker untuk Anies, tetapi pada Pilpres 2024, JK diyakini akan bertindak sesuai keputusan Munas dan Rapimnas Golkar.

"Beda kan, Pilkada dengan Pilpres, jadi kalau pilpres jelas Partai Golkar sudah menetapkan di Munas dan juga diperkuat di Rapimnas. Jadi, belum ada perubahan tentang keputusan politik Partai Golkar, tetap itu landasan hukumnya Partai Golkar," ujar Erwin.

Baca Juga: Keponakan Jusuf Kalla Sebut Pamannya Tak Pernah Keluarkan Pernyataan Dukung Anies Baswedan

Selain itu, Politisi berlatar belakang pengusaha itu juga menilai tidak ada kaitan antara kehadiran JK dan Anies Baswedan di acara pernikahan anak Ketua Majelis Syuro PKS dengan dukungan Pilpres beberapa waktu lalu. Apalagi, JK tidak mengeluarkan statement apapun saat itu.

"Yang dilihat adalah Pak JK duduk bareng itu kan dalam konteks kawinan barang kali ya. Pak JK juga tidak ada statement tentang apapun, karena Partai Golkar jelas punya sikap di Munas," tekan Erwin Aksa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: