Taxcussion 2022: Peran Indonesia sebagai Presidensi G20 dalam Implementasi BEPS 2.0

Taxcussion menjadi kegiatan diskusi publik semiformal yang disusun secara interaktif di bawah Divisi Research and Literature dan Divisi Conference Programming KOSTAF, sebuah organisasi himpunan mahasiswa Ilmu Administrasi Fiskal FIA UI, sebagai sarana bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengkaji isu-isu pajak terbaru baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

Tahun 2022 menjadi momentum penting bagi Indonesia karena untuk pertama kalinya, Indonesia memegang Presidensi G20 selama setahun penuh, mulai dari 1 Desember 2021 hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022.

Dalam forum ini Indonesia akan menghasilkan kebijakan-kebijakan perekonomian dunia yang berdampak langsung pada keberlangsungan pembangunan di tanah air.

Baca Juga: Sambut KTT G20, LPS Bakal Gelar Dua Acara Besar

Salah satunya, bagaimana G20 dapat mendorong peningkatkan penerimaan perpajakan serta penuntasan mekanisme Base Erosion Profit Shifting (BEPS) yang menjadi salah satu masalah dalam perpajakan internasional. Bagi negara berkembang yang rata-rata 80 persen pendapatan negaranya berasal dari penerimaan pajak, tentunya BEPS atau praktik penghindaran pajak akan sangat merugikan karena berdampak pada terhambatnya pembangunan di negara tersebut.

Oleh karena itu, Taxcussion 2022 bertajuk "Peran Indonesia sebagai Presidensi G20 dalam implementasi BEPS 2.0" yang akan dibahas secara mendalam dan menjadi wadah bagi seluruh masyarakat dengan memberikan informasi atau penjelasan lebih lanjut terkait praktik penghindaran pajak atau BEPS, serta peran Indonesia dalam mengatasinya.

Diskusi ini akan dihadiri oleh:

1. Melani Dewi Astuti, Analis Pajak Internasional Badan Kebijakan Fiskal
2. Ivan Budiarnawan, Chief Group Tax PT. Astra International Tbk
3. Ning Rahayu, Akademisi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia
4. Martua Eliakim Tambunan, Director of PT. Pro Visioner Konsultindo

Webinar diadakan pada, Sabtu 29 Oktober 2022. Pendaftaran dapat diakses melalui http://bit.ly/RegistTaxcussion.