Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di KTT G20, RI Dorong Agenda Domestik Secara Konsisten

Di KTT G20, RI Dorong Agenda Domestik Secara Konsisten Kredit Foto: Ekon.go.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Kota Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22-23 November 2025 kemarin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka hadir dalam forum tersebut guna memastikan agenda kepentingan nasional Indonesia terakomodasi di tingkat global.

Baca Juga: Vinilon Bagikan 4 Rekomendasi Jenis Pipa untuk Hunian Nyaman

KTT kali ini menjadi Presidensi G20 terakhir dalam siklus pertama perputaran kepemimpinan forum tersebut. 

Sejak handover dari Presidensi G20 Brazil, Afrika Selatan telah menggelar sejumlah pertemuan tingkat working group, task force, hingga tingkat Menteri. Pertemuan Sherpa ke-4 yang sudah diadakan secara back-to-back menjelang KTT pada 16-19 November 2025 lalu, menjadi penentu akhir draft Leaders’ Declaration tersebut.

“Dinamika negosiasi menunjukkan tantangan yang signifikan. Hal ini tercermin dari mayoritas Pertemuan Tingkat Menteri hanya menghasilkan Chair’s Summary, bukan deklarasi bersama, karena adanya perbedaan posisi di antara negara-negara anggota G20,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi yang juga merupakan Sherpa G20 Indonesia Edi Prio Pambudi, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Rabu (26/11).

Perhatian utama delegasi saat ini beralih ke perumusan akhir draft Johannesburg Leaders’ Declaration. Saat ini dokumen krusial tersebut terdiri dari puluhan paragraf yang memuat spektrum isu yang luas. Pembahasan mencakup penguatan ketahanan bencana, jaminan keberlanjutan utang negara berpendapatan rendah, hingga mobilisasi dana transisi energi yang berkeadilan. Isu teknologi seperti tata kelola data dan Artificial Intelligence (AI) turut menjadi pembahasan dalam draft tersebut.

Indonesia bersama Negara Anggota G20 lainnya menyampaikan intervensi pada sesi utama KTT yaitu Sesi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, Sesi A Resilient World yang menyoroti mitigasi risiko iklim dan pangan, serta Sesi Fair and a Just Future for All.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: