Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Disebut Memanas, Ruhut Kasih Saran Tegas: Cabut Dukungan ke Anies Baswedan!

Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Disebut Memanas, Ruhut Kasih Saran Tegas: Cabut Dukungan ke Anies Baswedan! Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memeluk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai deklarasi calon presiden dari Partai NasDem, di Jakarta, Senin (3/10/2022) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hubungan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berjarak. Hal itu terlihat dari sikap Jokowi saat bertemu Surya Paloh di HUT Golkar ke-58. Jokowi terlihat tak membalas pelukan Surya Paloh.

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul pun memberikan solusi kepada Ketum NasDem agar hubungannya dengan Presiden Jokowi kembali membaik. Ruhut meminta agar NasDem mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

Baca Juga: Anies Jadi Korban Karena Nasdem Main Dua Kaki, Surya Paloh Diminta Segera Tinggalkan Jokowi

Menurut Ruhut, mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak menguntungkan bagi NasDem.

"Cabut dukungan kepada Anies (agar hubungan NasDem dengan Jokowi kembali baik, red). Karena enggak ada menguntungkan," seloroh Ruhut saat dihubungi JPNN.com, Minggu (23/10).

Eks politikus Partai Demokrat itu mengatakan bila Surya Paloh tak lekas mencabut dukungan kepada Anies, tiga menteri di kabinet Jokowi akan menjadi korban reshuffle. "Kalau enggak (cabut dukungan, red) hilang tiga menterinya yang strategis itu," ujar Ruhut.

Kendati demikian, lanjut Ruhut, perombakan kabinet dipastikan tinggal menghitung hari. "Yakin bakal dihilangkan. Reshuffle di depan mata," ujar Ruhut.

Baca Juga: Makin Lengket, Nasdem, Demokrat dan PKS Tinggal Menghitung Hari Buat Deklarasi

Ihwal reshuffle, lanjut Ruhut, merupakan hak prerogatif Jokowi selaku pemimpin negara.

"Itu hak prerogatif Bapak Presiden. Kami pendukungnya tahu, siapa Pak Jokowi. Tinggal menghitung hari," ucap Ruhut Sitompul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: