Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya mengebut pembangunan saluran di area-area yang rawan banjir. Kepala DSDABM Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan pengerjaan pembangunan saluran dan sodetan yang dilakukan di 55 lokasi yang rawan banjir sebagian sudah selesai.
"Beberapa sudah selesai, sudah tertutup. Tinggal yang ada utilitas-utilitasnya itu kita kejar terus," ungkap dia, kemarin. Ia mengatakan bahwa sebagian bangunan saluran dan sodetan sudah terhubung, tinggal dirapikan dan dipasangi penutup.
Lilik juga mengatakan bahwa dalam dua hari terakhir, mayoritas area pembangunan saluran tidak tergenang meskipun hujan turun.“Dari pantauan, alhamdulillah kondisinya rata-rata tidak ada genangan. Tapi belum mencapai (puncak) hujan yang seperti awal tahun kemarin," tambah Lilik.
Dia mencontohkan, daerah pusat kota serta daerah Ketintang tidak lagi tergenang saat hujan turun. Namun, hujan berdampak pada pengerjaan saluran.
“Banyak pekerjaan tertunda karena mungkin tidak semata-mata hujan saja. Tapi pengaturan waktu antara pagi-siang pelaksanaan juga mempengaruhi. Kita sudah siapkan malam ketika pagi hujan terus, tapi kadang ternyata hujannya pindah malam," imbuhnya.
Baca Juga: Khofifah Siapkan Aturan Pengunaan Kendaraan Listrik
Lilik mengatakan pembangunan saluran dan sodetan di 55 lokasi ditargetkan bisa selesai pada November atau awal Desember 2022.“Kalau crossingnya mungkin (selesai) November atau awal Desember 2022," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar