Product manager atau manajer produk adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas pengembangan produk suatu brand atau perusahaan. Product manager memiliki strategi produk, menentukan persyaratan fungsionalnya, dan mengelola rilis fitur.
Product manager mengoordinasikan pekerjaan yang dilakukan oleh banyak fungsi lain seperti insinyur perangkat lunak, ilmuwan data, dan perancang produk, dan pada akhirnya bertanggung jawab atas hasil produk. Mereka bekerja dengan mempertimbangkan banyak faktor seperti pelanggan yang dituju atau pengguna produk, produk yang ditawarkan oleh pesaing, dan seberapa cocok produk dengan model bisnis perusahaan.
Peran product manager posisi vital dan penting di banyak perusahaan, dan seringkali tidak didefinisikan dengan baik. Semua PM mendorong pengembangan produk dan bertanggungjawab atas kesuksesan produk tersebut.
Baca Juga: Cara Memulai Karir sebagai Product Manager, Tren Baru di Dunia Teknologi
Peran lainnya mencakup banyak kegiatan dari strategis hingga taktis. Karena itu, product manager sering kali menjadi pusat tim produk dengan menghubungkan pelanggan, teknik, pemasaran, penjualan, dan tim dukungan.
Product manager menganalisis pasar dan kondisi persaingan, menetapkan visi produk yang berbeda dan memberikan nilai unik berdasarkan permintaan pelanggan.
Product manager membantu perusahaan untuk mendapatkan manfaat dari lebih banyak pengetahuan tentang produknya dan bagaimana produk itu dibuat, dikelola, dan dijual. Profesional ini juga biasanya menggunakan sumber daya TI khusus untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih canggih tentang rantai pasokan bisnis.
Seorang product manager akan sering menggunakan jenis perangkat lunak tertentu yang disebut sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM), yang mungkin mencakup komponen tertentu yang disebut sumber daya manajemen produk. Ini akan sering melibatkan database yang melacak detail tentang berbagai produk.
Product manager juga mungkin memerlukan keterampilan pemeliharaan basis data atau keterampilan atau sertifikasi TI lainnya, atau mungkin didukung oleh staf tambahan.
Product manager dapat bekerja sama dengan penjualan atau pemasaran, membuat keputusan yang akan membantu mempromosikan produk ke basis konsumen. Sertifikasi atau keterampilan di bidang TI mungkin diinginkan untuk pekerjaan manajer produk, dan peran ini mungkin termasuk mengelola atau berbagi data dari teknologi tertentu.
Meskipun sebagian besar pekerjaan manajer produk bersifat analitis atau berorientasi pada penggunaan teknologi, peran tersebut mungkin juga melibatkan perubahan aspek produk atau rantai pasokan untuk efisiensi atau efektivitas. Selain mengelola produk, manajer produk dapat membuat laporan terperinci untuk kepemimpinan bisnis. Peran ini juga dapat mencakup membangun dan menyampaikan presentasi, baik untuk audiens internal maupun eksternal.
Dalam peran ini, tugas dan tanggung jawab seorang product manager berfokus pada keberhasilan produk, layanan, atau lini produk, yang berkontribusi pada kesuksesan perusahaan atau merek secara keseluruhan. Seorang product manager sehari-hari dapat mencakup tanggung jawab dan tugas berikut:
- Menganalisis kebutuhan pelanggan
- Melakukan penelitian tentang produk, layanan, pesaing, atau pasar
- Menyusun strategi rencana untuk produk atau layanan (pengembangan, pengemasan, peluncuran, perluasan)
- Koordinasi dan komunikasi tentang produk atau layanan dengan manajemen, tim, dan pemangku kepentingan
- Mengumpulkan dan menganalisis umpan balik tentang produk atau layanan
- Mengembangkan peta jalan multi-tahun untuk produk dan layanan
- Memimpin tim di seluruh siklus hidup produk
Manajer produk yang sukses sangat menyadari semua jenis mode dan tren, mampu melihat kemasan produk yang baik versus yang buruk, dan secara naluriah tahu apa yang akan membuat produk atau layanan menjadi lebih baik.
Keterampilan komunikasi membantu seorang produck manager berkolaborasi dengan pemangku kepentingan perusahaan, eksekutif, dan tim produk, menyerap umpan balik pasar produk, dan menyampaikan informasi dan visi yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat.
Pemikiran strategis juga sangat penting untuk dapat memprioritaskan dan menerapkan ide-ide yang paling dapat mempengaruhi perusahaan atau merek.
Keterampilan manajemen orang memberdayakan untuk membantu individu dan tim tampil di level tertinggi mereka.
Keterampilan desain/teknis membekali product manager untuk memahami sisi teknis apa yang diperlukan untuk menciptakan produk atau layanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: