Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub Bantah Kritikan Ridwan Kamil yang Sebut LRT Palembang Sepi, Tidak Ada Penumpangnya!

Kemenhub Bantah Kritikan Ridwan Kamil yang Sebut LRT Palembang Sepi, Tidak Ada Penumpangnya! Kredit Foto: Kemenhub

"Layanan angkot feeder ini turut melengkapi integrasi antarmoda LRT Sumsel setelah sebelumnya terintegrasi dengan layanan bus BRT dan DAMRI," sambung Dedik.

Atas dasar besarnya antusiasme masyarakat tersebut, Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulmafendi menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang sudah memanfaatkan LRT Sumsel sebagai moda transportasi sehari-hari.

Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Santri Berikan Kontribusi Nyata untuk Bangsa

"Hari ini tercatat jumlah penumpang yang terangkut oleh LRT Sumsel pada tahun 2022 hingga Oktober mencapai 2.352.714 penumpang, melonjak 47% dari tahun sebelumnya," urai Zulmafendi.

Meskipun belum menyamai tingkat okupansi sebelum pandemi, namun Zulmafendi optimis bahwa tren peningkatan tingkat keterisian LRT Sumsel ini akan terus berlanjut seiring dengan beragam program yang dijalankan oleh DJKA.

"Peningkatan jumlah perjalanan menjadi 94 perjalanan/hari juga telah kami lakukan sehingga hari ini dapat kita lihat bersama bahwa LRT Sumsel sudah dipenuhi oleh masyarakat Palembang yang ingin menuju tempat aktivitasnya, terutama pada jam-jam sibuk," tutur Zulmafendi.

Baca Juga: Kemenhub: Proyek Fase 4 MRT Jakarta Dilirik Pihak Korea Selatan

Zulmafendi juga menjelaskan bahwa DJKA melalui BPKARSS juga akan melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mendorong penggunaan LRT Sumsel oleh masyarakat.

"Kami berharap beragam upaya yang kami lakukan ini dapat meningkatkan pengalaman perjalanan dengan LRT Sumsel sehingga moda transportasi ini menjadi andalan warga Palembang dan sekitarnya," pungkas Zulmafendi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: