Jet Pribadi Mark Zuckerberg Terlacak, Hanya Dalam 2 Bulan Telah Lakukan 28 Kali Penerbangan!
Meta sebelumnya menjelaskan bahwa program keamanan miliarder itu mengharuskannya menggunakan pesawat pribadi untuk bepergian. The Financial Times melaporkan bahwa perusahaan menghabiskan USD1,6 juta (Rp24,9 miliar) untuk penerbangan Zuckerberg pada tahun 2021.
Padahal, tahun lalu, Facebook meningkatkan upaya untuk memerangi misinformasi perubahan iklim dengan Pusat Informasi Ilmu Iklim.
"Perubahan iklim adalah salah satu masalah paling mendesak yang berdampak pada dunia kita saat ini, dan Meta berkomitmen untuk membantu mengatasi tantangan global ini," kata perusahaan itu.
Zuckerberg juga berpendapat bahwa metaverse akan menjadi cara untuk mengurangi emisi karbon, dengan menggambarkannya sebagai lebih baik bagi masyarakat dan planet, dalam sebuah wawancara dengan The Information. Pada bulan Februari, organisasi filantropisnya, Chan Zuckerberg Initiative, menginvestasikan USD44 juta (Rp686 miliar) untuk teknologi iklim.
Melacak orang kaya dan terkenal serta pergerakan jet pribadi mereka telah menjadi fenomena di media sosial. Bernard Arnault, orang terkaya kedua di dunia mengatakan pekan lalu bahwa dia telah menjual jet pribadinya setelah orang-orang mulai melacaknya secara online. Musisi Taylor Swift juga menuai kritik karena sering bepergian dengan jet pribadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: