Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Pimpin Konferensi CDNLAO Ke-28 untuk Perpustakaan yang Berkelanjutan, Inklusif, dan Inovatif

Indonesia Pimpin Konferensi CDNLAO Ke-28 untuk Perpustakaan yang Berkelanjutan, Inklusif, dan Inovatif Kredit Foto: Perpusnas

"Untuk penguatan perpustakaan di Indonesia, Perpusnas telah memiliki program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perpustakaan," lanjutnya.

Program ini, lanjutnya, berupaya untuk merevitalisasi fungsi perpustakaan umum berbasis inklusi sosial. Perpustakaan umum direvitalisasi sebagai pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat, yang berkomitmen pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Setujui Anggaran Definitif Perpusnas Tahun 2023

"Dengan tagline literasi untuk kesejahteraan memiliki arti mewujudkan masyarakat sejahtera dengan memberdayakan perpustakaan umum. Hal ini sangat selaras dengan manifesto perpustakaan umum dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan," terangnya.

Testimoni dari para penerima manfaat program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dirangkum dalam buku bertajuk Impact Stories of Library Transformation Based on Social Inclusion. Usai paparan, Kepala Perpusnas menyerahkan buku tersebut kepada perwakilan negara yang hadir secara luring.

Manajer IFLA Regional Asia-Oseania, Lin Lin Soh, menyatakan perpustakaan berperan mendukung Program Keberlanjutan SDG's. Untuk itu, perpustakaan harus dapat memberikan akses informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat berkembang secara berkelanjutan, baik sosial maupun lingkungan.

Pihaknya telah membuat situs web Library Map of the World, yang memuat data perpustakaan di 135 negara, SDG’s story, serta profil 28 negara. Kanal SDG’s story memuat kegiatan dan program terkait perpustakaan yang membawa perubahan untuk mendorong tercapainya tujuan SDG's.

"Saya berharap anda dapat berpartisipasi karena tadi Bapak (Kepala Perpusnas), sudah menceritakan beberapa cerita, bagaimana, dan semua ini sangat penting dan perlu dimasukkan ke web ini. Mari kita memberikan dampak yang baik untuk masyarakat kita," pungkasnya.

Baca Juga: Transformasi Perpustakaan Membentuk Ekosistem Digital Nasional

CDNLAO ke-28 berlangsung pada 24-27 Oktober 2022 di Jakarta. Ini merupakan ketiga kalinya Indonesia menjadi tuan rumah. Sebelumnya, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan CDNLAO pada 2007 dan 2012.

CDNLAO ke-28 mengusung tiga subtema yakni keberlanjutan, inklusi, dan inovasi dengan para narasumber dari Perpusnas, IFLA, Perpustakaan Nasional Iran, Perpustakaan Nasional Vietnam, Perpustakaan Nasional Filipina, Perpustakaan Nasional Singapura, Perpustakaan Nasional Qatar, dan Perpustakaan Nasional Tiongkok.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: