Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mata Pelajaran saat Jokowi Sekolah Kini Dipertanyakan Terkait Isu Ijazah Palsu, Refly Harun: Kenapa Hal yang Mudah Dibuat Sulit?

Mata Pelajaran saat Jokowi Sekolah Kini Dipertanyakan Terkait Isu Ijazah Palsu, Refly Harun: Kenapa Hal yang Mudah Dibuat Sulit? Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beragam tuduhan berseliweran di media sosial soal palsunya Ijazah Jokowi, dari yang sifatnya administratif sampai ke urusan bentuk tubuh yang diungkit-ungkit. Salah satu yang terbaru adalah soal kejanggalan mengenai klaim Jokowi pintar di mata pelajaran tertentu padahal beberapa pihak merasa masa Jokowi sekolah, mata pelajaran yang dimaksud belum ada.

Meski tak secara langsung membuktikan, Jokowi dalam salah satu kesempatan bertemu dengan beberapa orang yang diklaim teman semasa menempuh pendidikan, bahkan rektor UGM menyatakan bahwa Ijazah Jokowi mereka yakini asli.

Mengenai makin meluasnya bahasan isu kepalsuan ijazah Jokowi ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun berkomentar. Menurut Refly, jika masalah mata pelajaran itu benar, maka mungkin pihak yang mengklaim sudah lupa.

Baca Juga: Sudah Masuk Materi Pengadilan, Refly Harun Ingatkan Jokowi Tak Perlu Menghindar Soal Isu 'Ijazah Palsu': Satu-satunya Jalan Adalah…

“Nahlho gimana caranya? Mungkin lupa-lupa ingat gurunya,” ujar Refly melalui kanal Youtube Refly Harun Channel, dikutip Selasa (25/10/22).

Dengan perkembangan kasus yang sudah masuk ke ranah hukum ini serta munculnya pembelaan dari pihak yang mngklaim sebagai teman atau kawan Jokowi, Refly mengaku heran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: