"Sebagai salah satu KKKS yang memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian produksi dan lifting nasional, maka keberhasilan lapangan MBH tidak hanya akan menambah pencapaian salur gas HCML, tetapi juga memperkuat neraca gas dan salur gas secara nasional untuk dapat mencapai target 2022," kata Kemal.
"SKK Migas terus mendorong HCML untuk dapat meningkatkan investasinya dan menjadi salah satu kontributor yang kuat untuk mendukung pencapaian target bersama yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030 untuk pemenuhan kecukupan energi nasional dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan," sambung Kemal.
Baca Juga: PGN dan PPT Energy Trading Akselerasi Komersialisasi LNG Di Era Transisi Energi Menuju NZE 2060
Lebih lanjut, Kemal menyampaikan agar HCML dapat terus memberikan kemanfaatan bagi stakeholders di daerah, termasuk kegiatan-kegiatan dalam program pengembangan masyarakat dapat terus ditingkatkan sehingga dampak positif kehadiran HCML dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
"HCML juga mengedepankan komunikasi dua arah dengan semua pemangku kepentingan, termasuk di antaranya dengan elemen pemerintah daerah, dalam mengembangkan Lapangan MDA-MBH. Selain itu juga mengadakan pertemuan dengan Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, dan Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Nurwahidi, di Surabaya, 3-4 Agustus 2022 kemarin. Dalam pertemuan tersebut, HCML memberikan laporan perkembangan proyek Lapangan MDA-MBH yang ditargetkan akan berproduksi tahun ini," tegas Kamal.
Baca Juga: SKK Migas Klaim Rasio Penggantian Cadangan Migas Tembus 100 Persen hingga Oktober
Dikatakan pula, HCML sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi kepada unsur pemerintah dan masyarakat lokal terkait rencana operasi Lapangan MDA-MBH dan FPU ini. Sosialisasi dilakukan pertama kali di Pulau Sapudi tanggal 15 Juli 2022 yang dihadiri Camat, Kepala Desa 10 desa, perwakilan nelayan, Kapolsek, Danramil, perwakilan NU, dan para tokoh masyarakat/masyarakat.
Di sisi lain, HCML juga meminta dukungan kepada Pemerintah dalam kegiatan operasi produksi gas terbesar di Jawa Timur terkait kelancaran dan keamanan operasi di masa depan untuk proyek-proyeknya. Ini penting dalam menjaga citra HCML sebagai salah satu pemasok energi andal yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Sekaligus menegaskan kembali komitmen berkelanjutan HCML untuk berinvestasi di blok Selat Madura guna mendukung kecukupan energi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: