Ganjar Pranowo Layak Dapat Sanksi dari PDIP Atas Ulah 'Siap Nyapres': Bisa Jadi Polemik di Internal Partai!
Imbas pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan siap nyapres, PDIP ambil tindakan tegas kepada pihak yang diduga melanggar ketentuan partai.
Mengenai hal ini, Pengamat Politik Herry Mendrofa menyoroti sanksi teguran lisan yang diberikan oleh DPP PDIP terhadap salah seorang kadernya, Ganjar Pranowo.
Herry menilai hal ini wajar diberikan karena Ganjar Pranowo adalah kader senior partai berlogo banteng moncong putih itu.
"Pak Ganjar itu kader, seyogianya jika posisinya kader harus taat itu sudah jadi fatsun di PDIP taat pada keputusan Ketua Umum," kata Herry dilansir AKURAT.CO, pada Selasa (25/10/2022).
Lebih lanjut, Herry menilai bahwa pernyataan Ganjar yang disiarkan satu televisi swasta nasional. Jangan sampai membuat kader PDIP baik dari tingkat pusat maupun daerah terpecah belah.
"Sudah jelas jika ada manuver Ganjar siap jadi Capres bisa jadi polemik di elite maupun akar rumput dan berpotensi mengganggu soliditas internal," ucap dia.
Bahkan, Herry pun menduga adanya pernyataan Ganjar Pranowo ini bisa saja dijadikan sebagai alat politik untuk menganggu internal parpol.
"Kan rawan pernyataan Ganjar ini, bisa dipolitisasi, dijadikan gimmick dan berujung pada terganggunya konstelasi internal PDIP yang harusnya fokus pada legacy maupun mengawal pemerintahan Jokowi," tutur dia.
Di sisi lain Herry mendorong agar PDIP tetap mendengarkan aspirasi kader maupun melihat tren politik terkini untuk menentukan Calon Presiden di 2024.
"PDIP juga idealnya mesti peka terhadap aspirasi dan melihat tren politik terkini agar keputusan Capres 2024 ini benar-benar yang tepat," tukas Herry.
Diketahui sebelumnya, DPP PDIP memberikan sanksi berupa teguran lisan kepada Ganjar Pranowo. Ganjar diberi teguran lisan buntut pernyataan siap menjadi calon presiden.
"Setelah kami melakukan klarifikasi kepada Pak Ganjar, kami memberikan teguran lisan kepada Pak Ganjar," ujar Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Komaruddin Watubun di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Watubun menyampaikan Ganjar sebagai kader PDIP melanggar disiplin partai terkait dengan instruksi Megawati Soekarnoputri agar tidak berbicara dulu terkait dengan Pilpres 2024.
Ia mengatakan meskipun tidak ada aturan partai yang dilanggar namun pernyataan Ganjar tentang kesiapan menjadi capres menimbulkan multitafsir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto