Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Fasilitas Pembiayaan Retailer Toko Bangunan, SIG Gandeng Bank Mandiri, BRI, BNI, Telkomsel dan LinkAja

Tingkatkan Fasilitas Pembiayaan Retailer Toko Bangunan, SIG Gandeng Bank Mandiri, BRI, BNI, Telkomsel dan LinkAja Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai upaya meningkatkan fasilitas retailer financing  toko bangunan dalam jaringan supply chain SIG dan bentuk sinergi BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI),  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja).

Fasilitas Retailer Financing meliputi pembiayaan mulai Rp2 juta sampai dengan Rp200 miliar per toko. Produk yang ditawarkan antara lain Kredit Usaha Mikro Talangan Pembelian (KUM-TP) dari Bank Mandiri, Mandiri eBiz Financing, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri, BRI Retail Financing yang terbentuk dari Ekosistem Value Chain melalui platform CBM BRI, BNI Wira Usaha dan LinkAja Modalin melalui platform Mitra LinkAja.

Produk pembiayaan tersebut akan diimplementasikan berdasarkan karakter usaha dan kapasitas pembelian toko, dan pada tahap pengembangan semua transaksi dan pembiayaan akan difasilitasi teknologi melalui platform AksesToko dari SIG dan ekosistem digital Telkomsel.

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, SIG Manfaatkan Teknologi Cloud Amazon Web Services

Terdapat dua model pembiayaan yang dapat dipilih oleh para retailer, yaitu pembiayaan berdasarkan invoice pembelian produk dan pembiayaan berdasarkan kebutuhan dana tunai ketika retailer akan melakukan pembayaran kepada sub distributor.

Akses terhadap dua model pembiayaan tersebut dilakukan dengan menggunakan platform teknologi dari perbankan secara terintegrasi dengan SIG, untuk memastikan dana yang diberikan digunakan sesuai peruntukannya. SIG memproyeksikan  dalam lima tahun kedepan, sekitar 8.000 toko akan menggunakan fasilitas retailer financing dengan nilai transaksi mencapai Rp7 triliun.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, kerja sama retailer financing ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya dengan Bank Himbara yaitu BNI, BRI dan Bank Mandiri yang sudah melakukan financing terhadap 306 jaringan distributor SIG. Selanjutnya, fasilitas retailer financing ini diberikan untuk 70.000 toko bangunan jaringan SIG yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

“Kerja sama antara SIG dengan mitra institusi finansial dan teknologi diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masing-masing pihak serta mendukung digitalisasi rantai pasok dan kelangsungan bisnis retailer jaringan SIG”, kata Donny Arsal.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah K. Indriati menjelaskan, kerja sama yang disepakati hari ini, merupakan bentuk sinergi BUMN dan komitmen bersama untuk proses digitalisasi baik di aspek keuangan maupun operasional SIG, serta mendukung pengembangan bisnis segmen usaha mikro pada jaringan retailer atau toko bangunan SIG.

Baca Juga: SIG dan Pelindo Bergandengan Tangan untuk Perkuat Sinergi Bidang Operasional dan Pengembangan Usaha

“SIG dan Bank Mandiri telah bekerja sama untuk akselerasi dalam hal  transformasi digitalisasi proses bisnis, baik dalam hal transaksi keuangan maupun operasional, yang akan berdampak pada efisiensi biaya dan perkembangan bisnis SIG. Salah satu inisiasi yang digarap bersama sejak tahun 2021 yaitu dengan memberikan solusi pembiayaan kepada mitra toko bangunan SIG, dalam skema pembiayaan KUR, eBiz, dan KUM-TP melalui platform AksesToko. Dengan support yang kami sediakan kepada retailer SIG dalam bentuk solusi pembiayaan, transaksi, dan jasa keuangan, kami berharap dapat mendukung transformasi menuju cashless society supaya proses bisnis lebih efisien dan optimal,” ungkap Susana Indah K. Indriati

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto mengatakan, kerja sama dengan SIG ini merupakan cerminan dari kemampuan BRI memenuhi kebutuhan retail financing yang terbentuk dari Ekosistem Value Chain melalui platform CBM BRI untuk segmen UMKM. “Kolaborasi ini sekaligus menjadi cerminan kepercayaan investor kepada BRI atas pelayanan dan pengalaman pembiayaan. BRI siap memfasilitasi pelayanan terbaik untuk pembiayaan retail financing,” ungkapnya.

Direktur Network & Services BNI, Ronny Venir menjelaskan, sinergi yang dilakukan pada hari ini merupakan bentuk keseriusan BNI dalam menggarap Value Chain yang berada di dalam ekosistem supply chain SIG. Saat ini BNI telah memberikan solusi digital value chain terintegrasi untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas distributor yang merupakan layer pertama dari korporat melalui Supply Chain Financing (SCF) yang berbasis digital.

”Kedepannya sinergi yang dilakukan akan diperluas dengan menggarap potensi mitra layer kedua dalam supply chain SIG yaitu mitra retailer (toko bahan bangunan). Fasilitas yang ditawarkan dengan menggunakan produk BNI Wirausaha dan KUR yang dapat diakses melalui platform digital SIG yaitu Akses Toko yang diintegrasikan dengan platform digital Value Chain BNI yaitu dengan BNI Move dan BNI FSCM,” ujar Ronny Venir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: