Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kremlin Buka-bukaan Soal Dialog Putin dan Biden: Bisa, Semua Tergantung...

Kremlin Buka-bukaan Soal Dialog Putin dan Biden: Bisa, Semua Tergantung... Kredit Foto: Japan Times/APF-JIJI
Warta Ekonomi, Moskow -

Pembicaraan potensial antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan bergantung pada kesediaan Washington untuk mendengar masalah keamanan Moskow, kata sekretaris pers Kremlin, Minggu (30/10/2022).

Berbicara kepada saluran TV Rossiya-1, Dmitry Peskov mengatakan keterlibatan kembali tingkat tinggi dapat terjadi jika AS “memperhatikan keprihatinan kami.”

Baca Juga: Bos Intelijen Ukraina Bilang Putin Punya 3 'Kembaran' yang Sengaja Diciptakan

"Itu akan bergantung pada keinginan AS untuk kembali ke keadaan pada Desember-Januari dan mengajukan pertanyaan: apa yang ditawarkan Rusia mungkin tidak cocok untuk kita semua, tetapi mungkin kita masih harus duduk bersama mereka di meja perundingan?” tutur Peskov.

Juru bicara menjelaskan bahwa dia mengacu pada rancangan dokumen tentang jaminan keamanan yang diajukan Moskow ke Brussel dan Washington sebelum konflik Ukraina pecah pada akhir Februari.

Pada pertengahan Desember tahun lalu, Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan rancangan dua perjanjian –satu dengan AS dan satu dengan NATO– dengan daftar tuntutan keamanan Moskow, dalam upaya untuk menurunkan ketegangan di Eropa.

Pada saat itu, Rusia ingin Barat melarang Ukraina memasuki NATO dan membatasi pengerahan pasukan dan senjata di sisi timur blok itu. Ia juga bersikeras bahwa aliansi militer mundur ke perbatasannya pada 1997, sebelum diperluas ke timur.

Meskipun AS maupun NATO tidak memberikan tanggapan tertulis terhadap proposal Rusia, mereka berdua menolak permintaan Moskow bahwa Ukraina harus dilarang dari blok tersebut.

Awal bulan ini, Putin mengatakan dia melihat tidak perlu melakukan pembicaraan dengan rekannya dari AS, menjelaskan bahwa “belum ada platform untuk negosiasi apa pun.”

Pernyataan itu digaungkan oleh Gedung Putih, yang menyatakan bahwa Joe Biden tidak berencana untuk bertemu dengan pemimpin Rusia di KTT G20 bulan depan, meskipun sebelumnya menolak untuk mengesampingkan kemungkinan itu.

Terakhir kali kedua pemimpin bertemu secara langsung pada Juni 2021 di Jenewa, Swiss. Pembicaraan tersebut ditindaklanjuti dengan pertemuan puncak virtual pada bulan Desember, dengan Ukraina menjadi salah satu topik dalam agenda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: