Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukalapak Tunjukkan Pertumbuhan Positif dalam Laporan Kinerja Keuangan 3Q22

Bukalapak Tunjukkan Pertumbuhan Positif dalam Laporan Kinerja Keuangan 3Q22 Kredit Foto: Bukalapak
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bukalapak.com Tbk pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan yang menujukkan pertumbuhan positif untuk kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September 2022. Dalam media rilis yang diterbitkan pada Senin, 31 Oktober 2022, Bukalapak menyampaikan bahwa pendapatan perusahaan pada 3Q22 tumbuh sebesar 86% menjadi Rp898 miliar dibandingkan dengan 3Q21 dan pendapatan pada 9M22 mengalami peningkatan sebesar 92% dari 9M21 menjadi Rp2.589 miliar.

Tidak hanya itu, pendapatan Mitra Bukalapak juga mengalami peningkatan sebesar 131% pada 3Q22 menjadi Rp477 miliar dengan pendapatan Mitra Bukalapak pada 9M2022 tumbuh sebesar 191% dari 9M21 menjadi Rp1.446 miliar, di mana kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan Perseroan  menunjukkan peningkatan dari 43% pada 3Q21 menjadi 53% pada 3Q22.

"Total Processing Value (TPV) selama kuartal ketiga tahun 2022 (3Q22) tumbuh sebesar 32% menjadi Rp41,3 triliun dibandingkan priode yang sama tahun sebelumnya. Sebanyak 74% TPV Perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat," tulis Perseroan dalam media rilis pada Senin (31/10/2022).

Baca Juga: Pimpin Pasar o2o, Mitra Bukalapak Beri Komitmen Perluas Dampak Positif untuk UMKM di Indonesia

Sementara itu untuk TPV Mitra Bukalapak juga menghasilkan pertumbuhan yang baik pada 3Q22 dengan bertumbuh sebesar 23% menjadi Rp19,7 triliun dibandingkan pada 3Q21, dan pada 9M22 tumbuh sebesar 37% menjadi Rp54,7 triliun dibandingkan 9M21. Pertumbuhan Mitra ini didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada Mitra, di mana pada akhir September 2022, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 15,2 juta meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021.

Pada 3Q22 ini, Perseroan memberikan fokusnya untuk menghasilkan pendapatan dengan biaya yang lebih rendah dan untuk pertama kalinya mencatat margin kontribusi positif. Margin kontribusi Bukalapak yang dihitung sebagai laba kotor dikurangi beban penjualan dan pemasaran terhadap TPV menunjukkan peningkatan dari -0,1% pada 3Q22 menjadi 0,1% terhadap TPV di 3Q22.  Sementara margin kontribusi Marketplace Bukalapak terhadap TPV Marketplace meningkat dari 0,2% di 3Q21 menjadi 0,5% di 3Q22 dan margin kontribusi Mitra terhadap TPV Mitra membaik dari -0,4% di 3Q21 menjadi -0,3% di 3Q22.

Pada 3Q22 ini, Bukalapak juga membukukan adjusted Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (adjusted EBITDA) sebesar -Rp327 miliar di mana rasio ajusted EBITDA terhadap TPV menunjukkan peningkatan dari -1,1% di 3Q21 menjadi -0,8% di 3Q22.

Selain itu, Bukalapak turut membukukan laba operasional sebesar Rp3.533 miliar pada 9M22 atau mengalami peningkatan sebesar 391% dari rugi operasional sebesar Rp1.216 miliar pada 9M21 terutama karena laba nilai investasi market-to-market dari PT Allo Bank Tbk. Sehingga Bukalapak mencatat laba bersih Rp3.618 miliar pada 9M22 atau meningkat 421% dari rugi bersih senilai Rp1.128 miliar pada 9M21.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: